Korban Bencana Gunung Semeru Banyak Kehilangan Surat Penting
Merdeka.com - Arif Trihandoko sekeluarga sementara mengungsi dengan menempati rumah milik kerabatnya di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Kabupaten Lumajang. Warga Kajar Kuning, Sumber Wuluh ini harus mengungsi setelah rumahnya terpapar dalam bencana awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu (4/12) lalu.
Rumah berikut isinya terendam lumpur panas dan tidak dapat ditinggali untuk sementara waktu. Tidak banyak juga barang yang dapat diselamatkan dari rumah yang saat ini masih penuh lumpur.
Arief mengaku hanya membawa perabotan berukuran besar, karena keterbatasan kendaraan pengangkut. Sementara barang-barang ukuran kecil dapat diambil secara bertahap di lain waktu.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Siapa yang menghuni Gunung Sumbing? Tapi makhluk halus di Gunung Sumbing ini adalah jin baik. Dikabarkan makhluk halus ini akan benci pendaki yang suka melakukan perbuatan maksiat di kawasan gunung.
Akibat bencana tersebut Arief juga kehilangan sebagian surat berharganya, yakni kartu keluarga dan KTP. Sementara ijazah dan surat yang lain dapat diselamatkan meski dalam kondisi kotor oleh lumpur.
"KK yang hilang, punya saya dan bapak saya. Kalau KTP kemarin saya urus tapi mesinnya masih rusak, masih belum jadi," kata Arief di sela membersihkan perabot rumah yang baru diturunkan dari pikap, Jumat (10/12).
Karena itu, Arief merasa beruntung didatangi Markasan, Kepala Dusun Sumber Mujur yang melakukan pendataan pengungsi di wilayahnya. Sekaligus Markasan membantu pengurusan KK dan KTP yang hilang dengan tanpa biaya.
"Ini yang ada KK difoto copy yang hilang kita data untuk nanti diajukan," tegas Markasan.
Markasan mengaku berkeliling ke rumah-rumah warganya yang ketempatan pengungsi. Mereka akan didata kartu keluarga dan KTP-nya. Sekitar ratusan warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru mengungsi di wilayah kerjanya.
Markasan akan memotret atau meminta foto copy KTP atau KK yang dimiliki. Bila keduanya tidak dimiliki maka cukup dilakukan pendataan.
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lumajang membuka pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.
Pelayanan dipusatkan di Balai Desa Penanggal dan Sumbermujur, Candipuro, Kabupaten Lumajang. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan seperti pengurusan KTP, KK, KIA dan Akta Kelahiran. Warga cukup datang merekam finger print untuk memanggil data yang sudah tersimpan.
"Secara otomatis dokumen kependudukan satu keluarga sudah diketahui dan langsung bisa kita cetak," jelas Hariyanto, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Informasi Dispendukcapil.
Layanan diberikan selama 7 hari ke depan dan telah disiapkan blanko KTP sebanyak 4 ribu blangko. Selanjutnya akan ditambah kalau dirasa masih kurang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaWarga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Baca Selengkapnya