Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Bencana Gunung Semeru Banyak Kehilangan Surat Penting

Korban Bencana Gunung Semeru Banyak Kehilangan Surat Penting Warga korban bencana semeru. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Arif Trihandoko sekeluarga sementara mengungsi dengan menempati rumah milik kerabatnya di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Kabupaten Lumajang. Warga Kajar Kuning, Sumber Wuluh ini harus mengungsi setelah rumahnya terpapar dalam bencana awan panas guguran Gunung Semeru, Sabtu (4/12) lalu.

Rumah berikut isinya terendam lumpur panas dan tidak dapat ditinggali untuk sementara waktu. Tidak banyak juga barang yang dapat diselamatkan dari rumah yang saat ini masih penuh lumpur.

Arief mengaku hanya membawa perabotan berukuran besar, karena keterbatasan kendaraan pengangkut. Sementara barang-barang ukuran kecil dapat diambil secara bertahap di lain waktu.

Orang lain juga bertanya?

Akibat bencana tersebut Arief juga kehilangan sebagian surat berharganya, yakni kartu keluarga dan KTP. Sementara ijazah dan surat yang lain dapat diselamatkan meski dalam kondisi kotor oleh lumpur.

"KK yang hilang, punya saya dan bapak saya. Kalau KTP kemarin saya urus tapi mesinnya masih rusak, masih belum jadi," kata Arief di sela membersihkan perabot rumah yang baru diturunkan dari pikap, Jumat (10/12).

Karena itu, Arief merasa beruntung didatangi Markasan, Kepala Dusun Sumber Mujur yang melakukan pendataan pengungsi di wilayahnya. Sekaligus Markasan membantu pengurusan KK dan KTP yang hilang dengan tanpa biaya.

"Ini yang ada KK difoto copy yang hilang kita data untuk nanti diajukan," tegas Markasan.

Markasan mengaku berkeliling ke rumah-rumah warganya yang ketempatan pengungsi. Mereka akan didata kartu keluarga dan KTP-nya. Sekitar ratusan warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru mengungsi di wilayah kerjanya.

Markasan akan memotret atau meminta foto copy KTP atau KK yang dimiliki. Bila keduanya tidak dimiliki maka cukup dilakukan pendataan.

Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lumajang membuka pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

Pelayanan dipusatkan di Balai Desa Penanggal dan Sumbermujur, Candipuro, Kabupaten Lumajang. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan seperti pengurusan KTP, KK, KIA dan Akta Kelahiran. Warga cukup datang merekam finger print untuk memanggil data yang sudah tersimpan.

"Secara otomatis dokumen kependudukan satu keluarga sudah diketahui dan langsung bisa kita cetak," jelas Hariyanto, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Informasi Dispendukcapil.

Layanan diberikan selama 7 hari ke depan dan telah disiapkan blanko KTP sebanyak 4 ribu blangko. Selanjutnya akan ditambah kalau dirasa masih kurang.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan

Sebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.

Baca Selengkapnya
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar
Pengungsian Dibongkar, Pemkot Jakut Pastikan Korban Kebakaran di Kapuk Muara Tetap Bisa Urus Dokumen Terbakar

Ada 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.

Baca Selengkapnya
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya

Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi

Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi
Update Erupsi Gunung Ruang: 10 Desa dan Dua Kelurahan Terdampak Material Vulkanik hingga Ribuan Warga Mengungsi

Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.

Baca Selengkapnya
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian

Pemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.

Baca Selengkapnya