Korban Dukun Cabul di Garut Capai 20 Orang, 8 Disetubuhi Pelaku
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut mengungkap fakta baru kasus pencabulan dilakukan RG (26), warga Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Setelah penyidik terus menerus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui jumlah korban pencabulannya bertambah menjadi 20 orang.
"Awalnya kepada penyidik saat diperiksa, si RG ini mengaku mencabuli 16 orang gadis di Cisewu. Tadi kemudian sempat bertambah menjadi 18 orang. Lalu terakhir mengaku menjadi 20 orang," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Rabu (15/5).
Menurut Budi, jumlah tersebut bisa saja bertambah seiring proses hukum yang terus berjalan. Ia pun membuka pintu laporan dari para korban yang pernah dicabuli oleh RG.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Budi menjelaskan, berdasarkan pengakuan RG kepada penyidik UPPA Satreskrim Polres Garut, dari 20 orang korban yang dicabuli, delapan di antaranya disetubuhi.
"Sisanya, si RG ini mengaku menggesek-gesekan kemaluannya ke bagian kemaluan korban," ucapnya.
Dia menambahkan, aksi pencabulan yang dilakukan RG, diawali dari perkenalannya melalui media sosial facebook. Di sana para korban banyak bercerita kepada RG, hingga cerita soal permasalahan yang tengah dihadapinya.
"Karena curhatan-curhatan tersebut, RG ini kemudian menawarkan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan dua ritual, yaitu kias dan pangasal. Ritual tersebut kemudian menjadi modus RG untuk melakukan pencabulan kepada para korban," ujar dia.
Para korban sendiri, diketahui seluruhnya merupakan warga Kecamatan Cisewu, bahkan ada yang satu desa dengan RG. Namun selain korban yang dikenalnya melalui media sosial facebook, ada juga korban yang dikenal karena dibawa korban sebelumnya.
Aksi RG sendiri bisa terungkap saat salah satu teman korban mengetahui aksi bejat RG dan melaporkannya kepada orang tua korban.
"Saat orang tua korban mengetahuinya, pada 9 Mei 2019 kemarin melaporkan ke kita dan diketahui kalau anaknya dicabuli RG pada April 201," ungkapnya.
Aksi RG sendiri ternyata sudah dilakukan sejak bulan September 2018 hingga April 2019.
"Berdasarkan pemeriksaan terhadap korban, aksi yang terjadi terhadapnya itu terjadi pada April 2019 lalu. Dan setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap RG sendiri, ia mengaku sudah melakukan aksinya sejak September 2018 hingga April 2019," kata dia.
Polisi hingga saat ini sudah memeriksa 12 orang korban yang rata-rata masih berusia sekolah. Karena aksinya itu, RG dijerat pasal 81 dan 82 undang undang nomor 35 tahun 2014.
"Ancaman hukumannya minimal lima tahun, maksimal 15 tahun," katanya.
Sebelumnya, RG melakukan aksi pencabulan kepada sejumlah gadis di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Modus yang dilakukan RG dalam aksinya sendiri mengaku seorang dukun yang bisa menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi para korban. Kesehariannya RG sendiri seorang pemuda yang kerjanya serabutan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaPolisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca Selengkapnya