Korban Kebakaran Tanker Bertambah Jadi 7 Orang Tewas
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal dalam peristiwa kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di galangan milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Belawan, bertambah menjadi 7 orang. Satu lagi jenazah baru tiba di RS Bhayangkara Medan, Selasa (12/5) siang.
"Kita dapat laporan terbaru siang ini, korban meninggal bertambah 1 orang. Kini jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara ada 7," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.
Namun, sebut dia, pihak kepolisian masih mengumpulkan data-data dari pihak keluarga untuk mengidentifikasi korban meninggal yang kondisinya terbakar. "Kita masih mengumpulkan data-data untuk mengidentifikasi jasad korban," sebut dia.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
Dia menambahkan 6 keluarga yang mendatangi pihak kepolisian dan membuat laporan. "Masih ada satu keluarga jenazah lagi yang belum melapor," sebut Nainggolan.
Sementara Wakil Kepala RS Bhayangkara Medan, AKBP dr Zulkhairi mengatakan, ketujuh jenazah masih diidentifikasi. "Belum ada yang teridentifikasi dan saat ini, karena kita harus mencocokkan datanya," jelasnya.
MT Jag Leela terbakar di Gabion Belawan, Medan, terbakar, Senin (11/5) pagi. Kapal pengangkut minyak ini sedang mendapat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.
Berdasarkan informasi dihimpun, kobaran api dan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dari lokasi kebakaran mulai sekitar pukul 8.30 Wib. Api baru dapat dikendalikan siang menjelang petang. Selain 7 korban yang ditemukan meninggal dunia, 22 orang terluka akibat kejadian ini. Mereka sempat dirawat di RS PHC dan RS TNI AL Komang Makes, Belawan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya