Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban pencabulan WN Australia di Bali bertambah empat orang

Korban pencabulan WN Australia di Bali bertambah empat orang WN Australia pelaku pedofilia di Bali.. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Setelah ditelusuri, polisi menyatakan korban pelaku paedofilia asal Australia, Robert Endrew (70), bertambah empat orang lagi. Hingga kini, sudah ada delapan anak mengaku menjadi korban kelakuan bule cabul itu.

"Ada empat orang lagi korbannya, semuanya masih anak-anak. Sedang diambil BAP sekarang. Total seluruhnya ada delapan orang korbannya saat ini," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Rabu (13/1).

Robert kini mendekam di ruang tahanan Polda Bali. Menurut Hery, masih ada kemungkinan jumlah korban bertambah. Menurut dia, Robert rutin bolak-balik berkunjung ke Bali. Dia tercatat pertama datang ke pulau dewata pada 2013.

Orang lain juga bertanya?

"Sejauh ini pelaku ini baru diketahui hanya menetap di Tabanan, tepatnya di Desa Selemadeg. Tidak tahu apakah ada kemungkinan pernah menetap di daerah lain," ujar Hery.

Dikatakan Hery, hasil visum terhadap para korban belum bisa dipaparkan lantaran Polda Bali juga masih menunggu. Dia mengatakan, kedelapan korban mengaku menerima perlakuan pelecehan seksual oleh Robert.

Hanya saja, lanjut Hery, kedelapan korban sudah diperiksa justru mengaku tidak pernah keberatan atas perbuatan cabul dilakukan oleh Robert. Bahkan para korban saling mengenal.

"Mereka memang tidak melaporkan akan kejadian yang dialaminya. Justru penangkapan ini dari pantauan dan penyelidikan tim dari Polda Bali, akan kecurigaan terhadap pelaku yang sering membawa anak-anak di Denpasar menuju ke Tabanan," ucap Hery.

Menurut sumber, salah seorang korban, AW (11), justru mengaku setiap hari selalu menunggu kedatangan Robert di Jalan Gajah Mada, dekat Pasar Badung.

"Salah seorang korbannya berinisial AW malah mengaku sangat cemburu kalau pelaku jemput anak yang lain dan dirinya ditinggalkan. Ya, itu karena mereka setiap dibawa, pulangnya diberikan uang," kata sumber itu.

Atas perbuatannya, Robert dijerat pasal 76E juncto pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2004 atas perubahan Undang-Undang Nomor 23 tentang perlindungan anak. Dia terancam hukuman pidana di atas lima tahun.

"Pelaku belum didampingi pengacaranya. Kita sudah konsultasikan dengan pihak konsulat Australia. Kita belum lakukan BAP terhadap pelaku," tutup Hery. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, 60 Bule Terlibat Kejahatan di Bali & 1.600 WNA Langgar Lalu Lintas
Sepanjang 2023, 60 Bule Terlibat Kejahatan di Bali & 1.600 WNA Langgar Lalu Lintas

WNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Baca Selengkapnya
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney
Kemlu: Tak Ada WNI jadi Korban Penikaman Massal di Sydney

"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha

Baca Selengkapnya
Lima Orang Tewas Ditikam Massal di Mal Sydney, Seorang Bayi dan Ibunya Jadi Korban
Lima Orang Tewas Ditikam Massal di Mal Sydney, Seorang Bayi dan Ibunya Jadi Korban

Insiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.

Baca Selengkapnya
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Bertambah 16 Orang, Tersisa 2 Masih Dirawat Intensif
Korban Tewas Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Bertambah 16 Orang, Tersisa 2 Masih Dirawat Intensif

Gudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan

Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.

Baca Selengkapnya
Bertengkar dalam Restoran, Bule Australia Ditusuk Teman di Bali
Bertengkar dalam Restoran, Bule Australia Ditusuk Teman di Bali

Seorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.

Baca Selengkapnya
Vila Tertimbun Tanah Longsor di Jatiluwih Bali, 2 Bule Tewas
Vila Tertimbun Tanah Longsor di Jatiluwih Bali, 2 Bule Tewas

Dua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China
Baru Usia 13 Tahun, Sadisnya Kelakuan 4 Bocah Bunuh lalu Perkosa Mayat Siswi SMP di Kuburan China

Aksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.

Baca Selengkapnya
Kasus Narkotika di Bali Meningkat pada 2023, 100 WNA Ditangkap
Kasus Narkotika di Bali Meningkat pada 2023, 100 WNA Ditangkap

Kasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya