Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korupsi di Indonesia sejak masa kerajaan dan tercatat dalam prasasti

Korupsi di Indonesia sejak masa kerajaan dan tercatat dalam prasasti Prasasti baru di Candi Kedulan. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Perilaku korupsi di Indonesia kian hari makin memprihatinkan rupanya sudah terjadi sejak zaman dulu, tepatnya masa kerajaan-kerajaan di Nusantara. Bahkan, perbuatan buruk itu juga tercantum dalam cerita dan prasasti-prasasti.

Hal itu dipaparkan pakar Epigrafi, Djoko Dwiyanto, yang beberapa kali menerjemahkan prasasti berisi tentang korupsi. Salah satunya tercatat dalam prasasti Rumwiga, ditemukan pada 1992. Menurut Djoko, dalam prasasti Rumwiga diceritakan tentang penyimpangan pajak oleh petugas pajak dan pemberi pajak.

"Ada penyimpangan pajak karena tidak sesuai ketentuan. Misalnya pajaknya 100, dibayarkan 80, yang 20 digunakan untuk menjamu petugas pajak. Jadi semacam suap. Ada juga prasasti Palepangan yang juga isinya soal korupsi," kata Djoko di Yogyakarta, Rabu (5/8).

Orang lain juga bertanya?

Tidak hanya menjelaskan soal korupsi penyimpangan pajak, dalam prasasti lain, seperti di prasasti Sumundul dan Panenggaran, juga dijelaskan tentang hukuman bagi para pengemplang pajak.

"Di Sumundul dan Panenggaran, malah ada hukuman bagi yang tidak membayar pajak," tambah Djoko.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan dan Pelestarian BPCB Daerah Istimewa Yogyakarta, Wahyu Astuti mengatakan, dalam prasasti Sumundul dan Panenggaran, orang yang tidak membayar pajak dihukum tidak sendiri, melainkan hingga anak cucunya.

"Kalau sekarang korupsi dihukumnya ringan. Kalau dulu itu, tidak membayar pajak saja yang dihukum sampai anak cucu. Jadi lebih tegas," kata Wahyu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total

Perlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara

Perlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia

Total ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hari Antikorupsi, Jokowi: Cari Negara Lain Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia
VIDEO: Hari Antikorupsi, Jokowi: Cari Negara Lain Penjarakan Pejabatnya Sebanyak Indonesia

Presiden Jokowi menghadiri puncak peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia (Hakordia) pada 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Prabowo Utamakan Pemberantasan Korupsi dalam Misi Asta Cita
Penjelasan Prabowo Utamakan Pemberantasan Korupsi dalam Misi Asta Cita

Prabowo bertekad, ingin memberantas korupsi di Indonesia dan meningkatkan hilirisasi yang sudah digagas Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya