Korupsi Stadion GBLA, kantor Distarcip Bandung digeledah Bareskrim
Merdeka.com - Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipidkor) Badan Reserse Kriminal Mabes Polri hari ini menggeledah Kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung, di Jalan Cianjur, Selasa (28/4). Penggeledahan dilakukan terkait kasus korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Mabes Polri saat ini sudah menetapkan satu tersangka dalam kasus itu, yakni YAS. Dia merupakan pejabat Distarcip, Yayat Ahmad Sudrajat.
Informasi dihimpun di lapangan, penggeledahan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Penyidik menggunakan dua mobil dan langsung masuk ke kantor Distarcip. Beberapa ruangan yang menjadi sasaran penggeledahan berada di lantai dua.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana Stadion GBK berada? Sebagai warga negara Indonesia, mungkin sudah tak asing lagi dengan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
-
Kapan pembangunan Stadion GBK dimulai? Kehebatan Friedrich pun masih kita rasakan sampai sekarang. Bahkan, stadion tersebut menjadi ikon dari dunia sepakbola di Indonesia.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Pantauan di lapangan, akibat penggeledahan tersebut kantor Distracip Bandung dijaga ketat. Dua satpam berjaga di pintu. Mereka tidak memperbolehkan orang masuk. Sedangkan beberapa pegawai negeri sipil ada yang tertahan di luar gedung.
"Maaf tidak boleh masuk, sedang ada aktivitas di dalamnya," kata salah seorang petugas keamanan kepada warga yang hendak masuk.
Pembangunan Stadion Utama GBLA bertaraf internasional itu sendiri sempat molor beberapa kali. Proyek bergulir di era mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada ini menelan biaya cukup fantastis, yaitu Rp 545 miliar. Belum lagi suntikan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama tiga tahun berturut-turut.
Polisi saat ini terus mendalami dugaan korupsi dalam pembangunan stadion tersebut. Apalagi beberapa waktu lalu stadion pernah mengalami amblas.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang disatroni oleh penyidik yakni PT Telkom Grup itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaSelama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo Pernah Diperiksa Kasus Korupsi di Kementan
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca Selengkapnya