KPAI nilai pelajar bawa sajam saat tawuran dampak sering main game online
Merdeka.com - Fenomena tawuran pelajar di berbagai daerah rasanya alot untuk dihilangkan. Upaya pihak kepolisian mulai dari patroli rutin, razia senjata tajam, hingga meringkus para penjualnya pun seakan tidak mengurangi aksi brutal para bocah usia tanggung itu.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terus menyoroti kebiasaan tawuran dari tahun ke tahun. Kini game kekerasan juga dinilai menjadi salah satu indikator para pelajar nekat menyemarakkan aksi brutal di kalangan mereka.
Komisioner KPAI Rita Pranawati menyampaikan, pada dasarnya tawuran berangkat dari konsep diri para pelajar yang memang dalam masa pembentukan. Di zaman serba internet dan akses mudah bermain game seperti sekarang, dunia maya perlu menjadi perhatian.
-
Apa dampak internet pada otak remaja? Kecanduan internet di kalangan remaja dapat menyebabkan perubahan signifikan pada otak mereka, demikian temuan terbaru dari sebuah studi yang dipublikasikan di Plus Mental Health. Dilansir dari Medical Daily, penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang mengalami kecanduan internet memiliki gangguan signifikan dalam jaringan otak yang kritis, memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan, perhatian, ingatan, koordinasi, dan kesehatan mental.
-
Bagaimana cara internet memengaruhi otak remaja? Penelitian ini mengulas 12 artikel yang melakukan studi neuroimaging pada total 237 partisipan untuk mengkaji perubahan dalam konektivitas antara jaringan otak terkait kecanduan internet. Partisipan penelitian berusia antara 10 hingga 19 tahun dan didiagnosis dengan kecanduan internet antara tahun 2013 dan 2023. Hasil ulasan menunjukkan bahwa remaja dengan kecanduan internet memiliki gangguan signifikan pada daerah otak yang bertanggung jawab atas aktivitas kontrol eksekutif seperti perhatian, perencanaan, pengambilan keputusan, dan kontrol impuls, dibandingkan dengan teman sebaya mereka yang tidak mengalami kecanduan internet.
-
Kenapa internet penting? Tidak diragukan bahwa internet adalah salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah teknologi.
-
Apa tren teknologi yang paling berpengaruh pada pergaulan remaja? Selain itu, teknologi berpengaruh besar terhadap pergaulan bebas. Akses internet dan televisi yang kurang diawasi memicu remaja untuk melakukan hal yang tidak baik.
-
Apa kaitan teknologi dan media pembelajaran? Kaitan Teknologi dan Media Pembelajaran Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dan berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan alat, metode, dan teknik yang dapat membantu dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber ke penerima. Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk mendukung, memfasilitasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet sudah menjadi bagian yang sangat sulit dipisahkan dari hidup kebanyakan orang. Sekadar mempunyai akses internet saja pun sudah dianggap tidak cukup bagi berbagai kalangan masyarakat. Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
"Jadi dunia maya kan sangat berpengaruh. Misalnya main game itu kan sangat mudah untuk memukul, membunuh, dan seterusnya. Tapi kan ada nyawa cadangan. Sementara kalau di beneran kan nggak ada nyawa cadangan. Sebenarnya kebanyakan main game itu juga menghilangkan empati, menghilangkan kesukaan sosial, dan itu menjadi problem," tutur Rita saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (2/8).
Menurut Rita, game sendiri memang menjadi budaya yang mendarah daging dikalangan pelajar. Dia mengakui, pada dasarnya belum ada riset tegas menyatakan signifikansi game terhadap aksi tawuran yang tidak kunjung hilang. Namun, tetap menjadi penting untuk dilihat sebagai salah satu indikator yang mempengaruhi perilaku tindak kekerasan.
"Karena kan itu mendarah daging di pola perilaku, dan bisa menimbulkan agresifitas," jelas dia.
Di usianya, para pelajar juga dianggap lebih banyak mencari sensasi dengan terjun dalam aksi tawuran. Tanpa pikir panjang, mereka berharap dapat terlihat lebih keren, macho, dan berani. Ada kepuasan tersendiri yang seharusnya bisa disalurkan lewat kegiatan lain yang lebih positif.
"Kadang-kadang dia bukan beneran mau menghabisi nyawa, jadi hanya mencari sensasi, tidak berpikir panjang. Artinya ini kan ada bagian problem dari konteks pengasuhan," kata Rita.
Soal pengasuhan, lingkungan keluarga juga dituntun ikut perhatian. Mulai dari menjaga si anak agar tidak sembarangan keluar di malam hari, hingga izin penggunaan kendaraan di situasi mereka yang terbilang belum cukup umur.
"Misalnya malam harusnya anak ada di rumah tapi kemudian orang tua membiarkan anak tidak ada di rumah bahkan pergi. SMP naik motor itu juga kan tidak dibenarkan. Artinya peran orang tua juga menentukan, anak ini main boleh pakai motor dan seterusnya itu kan sangat berpengaruh kepada situasi anak sebenarnya. Jadi terlalu loss dengan aturan," beber dia.
Tawuran juga disebut merupakan bagian dari bullying. Hanya saja menjadi lebih brutal lantaran penggunaan senjata tajam di dalamnya. Sebab itu, edukasi dari semua pihak seperti keluarga, sekolah, hingga lingkungan masyarakat perlu bersinergi.
Tanggap sekitar tidak hanya menjadi tugas aparat kepolisian yang rutin berpatroli. Masyarakat perlu sigap saat melihat para anak muda yang sedang berkumpul tanpa ada indikasi aktivitas positif di dalamnya.
"Kalau mereka punya aktivitas yang positif, energinya akan terserap ke situ. Sementara sebagian besar pelaku itu kan iseng dan mencari-cari sensasi. Itu yang sebenarnya problematik," Rita menandaskan.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca Selengkapnya400 Pelajar dari 40 tim SMA sederajat di Kota Batam mengikuti kompetisi tersebut.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLiterasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.
Baca SelengkapnyaPemerintah membutuhkan kerja sama dengan orang tua untuk mengawasi aktivitas anak saat mengakses internet.
Baca SelengkapnyaWHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca SelengkapnyaPerlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaKarena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online
Baca SelengkapnyaMarak kasus perceraian di Jawa Timur karena suami terlibat judi online
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
Baca SelengkapnyaFenomena judi online di kalangan anak dan remaja juga kian hari semakin meningkat sehingga membuat kekhawatiran menurunnya kualitas generasi muda Indonesia.
Baca Selengkapnya