KPK kembali periksa Aguan terkait suap Ariesman ke Sanusi

Merdeka.com - Bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan hari ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap pembahasan reklamasi Pantai Utara Jakarta. Pemeriksaan Aguan hari ini akan dikonfirmasi perihal pemberian suap yang dilakukan Ariesman Widjaja, Presdir PT Agung Podomoro Land.

"Pemeriksaan Aguan diminta keterangan seputar dugaan suap Ariesman ke Sanusi, kemungkinan juga suap ke anggota DPRD DKI Jakarta lainnya," kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, Senin (27/6).

Selain Aguan, KPK juga memanggil beberapa saksi lainnya, di antaranya ada Divisi Legal PT Wahana Auto Ekamarga, dan Operational Manager PT Astra International Tbk.

Seperti diketahui, Sanusi merupakan satu dari tiga tersangka terkait suap pembahasan raperda reklamasi Pantai Utara Jakarta. Tiga tersangka lainnya adalah Ariesman Widjaja, Presdir PT Agung Podomoro Land (APL), dan Trinanda Prihantoro karyawan PT APL.

Pada sidang dakwaan Ariesman terungkap Sanusi menerima uang Rp 2,5 miliar agar mau menghapus kontribusi tambahan bagi pengembang dari raperda.

Ketiganya pun diciduk saat operasi tangkap tangan KPK (31/3) di sebuah mal Jakarta Selatan. Sanusi pun disangkakan melanggar pasal 12 a atau pasal 12 b atau pasal 11 UU Tipikor No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 (1) KUHP.

Namun baru baru ini KPK tengah membidik aset aset yang dimiliki Sanusi. KPK pun membuka peluang bagi Sanusi dikenakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang.