KPK sebut Kritikan Masyarakat Jadi Penyemangat Perbaiki Kinerja
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kritikan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi dan penyemangat untuk memperbaiki kinerja agar lebih baik lagi.
"Sekali lagi, ini tentu menjadi bahan evaluasi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja lebih baik. Sekalipun tentu kerja-kerja KPK itu bukan berdasarkan hasil survei-survei dimaksud karena tentu kami punya tugas pokok fungsi di mana dalam undang-undang sudah sangat jelas ada tugas pokok fungsi yang enam dari mulai pencegahan sampai kemudian eksekusi putusan pengadilan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/12).
KPK menanggapi mengenai hasil evaluasi dua tahun kinerja KPK yang disampaikan oleh koalisi masyarakat sipil.
-
Bagaimana KPK merespon putusan hakim? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan.
-
Bagaimana Sahroni menilai kinerja KPK? 'Namun meski begitu, dengan posisi yang lebih tinggi saat ini, saya harap Pak Nawawi tidak jadi luput dan tetap peka dalam melihat serta membehani problem di internal KPK ,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (27/11).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Ali mengatakan tidak tepat jika kinerja KPK hanya diukur melalui penindakan saja. Apalagi, disebut gagal jika tidak melakukan tangkap tangan.
"Pemberantasan korupsi sesungguhnya bukan hanya bicara penindakan apalagi kemudian dipersempit lagi bahwa KPK akan disebut gagal kalau kemudian tidak melakukan tangkap tangan misalnya. Padahal tangkap tangan adalah bagian terkecil, bagian kecil, bagian hanya satu alat bagaimana penindakan ini bekerja melalui penyelidikan secara tertutup ada penyelidikan secara terbuka dan saya kira kalau kemudian kacamata kita hanya melihat bahwa KPK hanya penindakan saja maka saya kira tidak tepat," ujarnya.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa di dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi ada pencegahan, monitoring, koordinasi dan supervisi, penyelidikan, penyidikan hingga eksekusi putusan.
"Karena sesungguhnya bahwa pemberantasan korupsi adalah di sana ada upaya pencegahan ada monitoring sampai kemudian ada koordinasi supervisi sampai penyelidikan, penyidikan dan eksekusi putusan pengadilan. Itu lah yang disebut dengan pemberantasan korupsi, jadi bukan hanya fokus pada penindakan saja," ujar Ali.
Ia juga mengatakan lembaganya akan segera menyampaikan soal capaian kinerja secara utuh dan lengkap sehingga masyarakat dapat menilai sendiri.
"Seluruh hasil kerja KPK tentu dipertanggungjawabkan pada masyarakat dan akan disampaikan pada masyarakat nanti di akhir tahun ini, kami pasti sampaikan secara utuh dan lengkap. Jadi, tidak hanya penindakan saja tetapi ada kelembagaan, koordinasi, supervisi, termasuk hasil-hasil kerja-kerja yang lain, monitoring kajian. Selengkapnya akan kami sampaikan secara utuh dan sekali lagi silakan nanti kemudian masyarakat memberikan penilaian," tuturnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaMegawati diketahui menyebut pemberantasan korupsi menurun dan meminta Presiden Jokowi membubarkan KPK.
Baca SelengkapnyaKapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaKinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kembali pulih yakni sebesar 63,4 perse
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara, termasuk Kejagung.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menjawab pertanyaan soal revisi UU KPK bila terpilih bersama Ganjar menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.
Baca SelengkapnyaKritikan menjadi masukan konstruktif untuk memperbaiki pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca Selengkapnya