KPK tetapkan pengacara Mario Bernardo dan staf MA tersangka
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anak buah pengacara kondang Hotma Sitompoel, Mario C Bernardo dan staf Mahkamah Agung (MA), Djodi Supratman sebagai tersangka. Keduanya terbukti melakukan praktik tindak penyuapan berkaitan dengan penanganan suatu perkara usai diperiksa selama 1x24 jam.
"KPK sudah menetapkan untuk meningkatkan status 2 orang yang ditangkap KPK kemarin ketahapan selanjutnya. Pemeriksaan intensif akan terus dilakukan," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat, Jakarta, Jumat (26/7).
Keduanya, menurut Bambang, bakal langsung ditahan di rumah tahanan KPK. "Mereka ditahan di Rumah Tahanan KPK," ujarnya.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
Sebelumnya, penyidik menangkap tangan Mario C Bernardo di kantor pengacara Hotma Sitompul Associates, Jalan Martapura No 3, Jakarta Pusat.
Mario diduga memberikan uang kepada Djodi yang pegawai di lingkungan MA terkait penanganan suatu perkara. Djodi ditangkap di kawasan Monas. Ditemukan uang senilai Rp 80 juta ditas Djodi dan di rumahnya. Uang dalam bentuk pecahan ratusan ribu itu kini masih dalam penghitungan oleh pihak KPK. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menerima laporan adanya tahanan kasus korupsi bertemu dengan pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Surabaya awalnya memvonis kedua polisi tersebut dengan hukuman bebas.
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, Ribka akan diperiksa di Gedung Merah Putih. Saat ini, Ribka sudah hadir.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya