Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU diminta tak terpengaruh alotnya pembahasan revisi UU Pemilu

KPU diminta tak terpengaruh alotnya pembahasan revisi UU Pemilu Masyarkat Pengawal RUU Pemilu. ©2017 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - Sejumlah LSM mengatasnamakan masyarakat pengawal RUU Pemilu melakukan audiensi dengan Ketua dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka adalah Tuti Anggraeni dari Perludem, Hadar Nafis Gumay dari Correct, Susanto dari JPPR, Wahidah Syuaib, Syamsuddin Alamsyah dari Kopel.

Dalam pertemuan, para perwakilan LSM meminta KPU tetap menjalankan tugasnya dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilu 2019, dengan berpedoman kepada UU 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden.

"Kami ingin memastikan KPU tidak berdiam diri untuk menyiapkan Pemilu 2019 di tengah irisan penyelenggara Pemilu dengan Pilkada 2018, dan UU Pemilu 2019 yang belum selesai di DPR," kata perwakilan dari JPPR Susanto di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (19/6).

Proses yang saat ini bisa dilakukan KPU dalam tahapan persiapan Pemilu 2019, yakni melakukan pendataan peserta Pemilu di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya itu KPU juga sudah bisa mulai membuka pendaftaran parpol peserta Pemilu dan melakukan verifikasi.

"UU yang lama masih berlaku, jadi KPU tetap bisa melakukan proses itu semua," ucap Sunanto.

Hal senada juga diungkapkan Hadar Nafis Gumay. Mantan komisioner KPU ini menilai penyelenggara pemilu saat ini tak perlu mengandalkan UU Pemilu yang baru. Sebab perdebatan di legislatif yang belum final.

"Kami berharap KPU jangan hanya mengandalkan UU yang baru, karena kita tahu masih ada perdebatan yang belum tuntas," tukasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Pastikan Patuh Konstitusi soal Wacana Omnibus Law UU Politik
KPU Pastikan Patuh Konstitusi soal Wacana Omnibus Law UU Politik

Saat ini, KPU tinggal meunggu hasil dari rencana revisi Undang-Undang politik melalui Omnibus Law.

Baca Selengkapnya
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi II Pastikan Tak Bakal Tebang Pilih Dalam Bersih-Bersih di KPU
Anggota Komisi II Pastikan Tak Bakal Tebang Pilih Dalam Bersih-Bersih di KPU

Terkait rumor komisioner lain diduga terindikasi melanggar tentunya tidak tinggal diam.

Baca Selengkapnya
Alasan DPR Sahkan Revisi PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK di Hari Libur
Alasan DPR Sahkan Revisi PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK di Hari Libur

Rapat tersebut sedianya digelar pada Senin, 26 Agustus 2024, namun dimajukan ke Minggu (25/8).

Baca Selengkapnya
DPR dan Menkumham Kompak Bantah Anulir Putusan MK: Ketika Ada Hukum Baru, Hukum Lama Tak Berlaku
DPR dan Menkumham Kompak Bantah Anulir Putusan MK: Ketika Ada Hukum Baru, Hukum Lama Tak Berlaku

Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi mengklaim DPR dan pemerintah justru telah mengadopsi sebagian putusan MK

Baca Selengkapnya
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 Tidak Akan Berubah
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 Tidak Akan Berubah

Hari ini, Selasa (16/4), penyampaian kesimpulan PHPU Pilpres 2024 dari para pihak terkait telah selesai.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang

KSP meminta penyelenggara Pemilu tetap fokus menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Revisi UU Pilkada, Begini Reaksi Hakim MK
Baleg DPR Gelar Rapat Revisi UU Pilkada, Begini Reaksi Hakim MK

Rapat yang digelar ini diketahui hanya beda sehari pascaputusan MK terkait Pilkada.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada, Komisi II DPR Buka Peluang Perpanjang Masa Jabatan Pj Kepala Daerah hingga Februari 2025
Revisi UU Pilkada, Komisi II DPR Buka Peluang Perpanjang Masa Jabatan Pj Kepala Daerah hingga Februari 2025

Masa jabatan Pj kepala daerah berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK
Reaksi Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Saat ini MK fokus pada persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilihan legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya