Kronologi Bus Kramat Jati Terguling di Tol Surabaya-Mojokerto
Merdeka.com - Akibat sopir mengantuk, bus berpenumpang 32 orang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di KM 718.600/B. Akibatnya, dua orang meninggal dunia, belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kendaraan yang mengalami kecelakaan itu diketahui merupakan bus PO Kramat Djati dengan Nopol B 7533 V. Bus berpenumpang 32 orang itu, berangkat dari Terminal Pulau Gebang Jakarta Timur dan dikemudikan oleh Masrur, warga Luwungragi RT 04 RW 05 Kelurahan Bulakamba, Brebes.
Bus sempat istirahat di RM Singgalang, Cikedung, Subang, Jabar. Pada saat itu, kemudi diganti sopir Hadi Rosidi sampai masuk akses Tol Colomadu, Solo, Jateng.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
"Namun sekitar pukul 24.00 WIB diganti lagi sama sopir 1, saudara Masrur dan istirahat di Rest Area RM Utama Caruban Madiun," terang Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Rabu (27/11).
Setelah beristirahat, bus lalu melanjutkan perjalanan dengan kecepatan diperkirakan 100 km/jam karena arus lalu lintas sepi lancar.
Setibanya di KM 718.600 jalur tiba A, diduga tiba-tiba pengemudi merasa mengantuk lalu bus oleng ke kanan dan menabrak pembatas U-turn rantai yang berada di tengah. Namun kendaraan diketahui masih melaju dan menabrak pembatas tol di jalur B, lalu kendaraan masuk ke sawah milik warga.
"Insiden terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Akibat kejadian itu, 2 penumpang meninggal dunia, 6 orang luka berat, 13 orang luka ringan dan 11 lainnya sehat," tegasnya.
Ia menambahkan, korban yang meninggal dunia maupun Luka di bawa ke RS Citra Medika Mojokerto, RS Anwar Medika Krian dan RS Petrokimia Driyorejo Gresik untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. "Masih dalam penyelidikan," tegasnya.
Berikut identitas penumpang bus yang mengalami kecelakaan di Tol Sumo:
Pengemudi : Masrur (42)
Alamat: Desa Luwungragi RT. 04 RW. 05 Kel. Bulakamba Brebes. Mengalami sesak di dada dan kepala pusing.
Pengemudi (2) : Hadi Rosidi (50). Alamat Tambun, Jakarta. Kondisi sehat.
Kernet :Ahmad Yani (40). Alamat Parung, Bogor. Kondisi sehat.
Penumpang :1. Seorang Perempuan (belum diketahui identitas), diperkirakan umur 50 tahun, meninggal di TKP.
2. Doni (40) laki-laki. Alamat Jl. Ciputra Raya Pondok Pinang Jakarta Selatan, meninggal di RS. Citra Medika Mojokerto.
3. Katijah (70), perempuan. Alamat Probolinggo, luka patah tulang paha atas sebelah kanan, dirawat di RS Anwar Medika Krian.
4. R (1), laki-laki. Alamat Probolinggo, di rawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik. Mengalami luka sobek di kepala.
5. Zamharioh (39), perempuan. Alamat Banjar mundu Bayur Melaya Bali. Dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik. Luka patah tulang kaki kanan, tangan kanan dan kiri serta lecet di kepala.
6. Ripko (46) laki-laki. Alamat Banjar Mundu Bayur Melaya Bali. Dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik. Luka Nyeri dada sebelah kiri dan pinggang kiri.
7. Kustiningsih (50), Alamat Kampung Karangsari 02/04 Kilensari Panarukan. Dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik. Luka ringan, mengalami sesak dada dan nyeri serta.
8. Rachmad Sudjali (66), Alamat Mawar 8 Bekasi Jaya Jakarta. Dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik. Luka ringan, mengalami luka nyeri di dada.
9. Triwibianto (28), Alamat Ds. Ketintang Kidul Kec. Bojong Pekalongan. Dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto. Luka robek di bibir.
10. M. Nurhuda (38), Alamat Ds. Ketintang Kidul Kec. Bojong Pekalongan. Dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto. Mengalami nyeri dan lecet di pinggang.
11. Tohari (55), Alamat Ds. Wonsorejo RW. 03 Kab. Wongsorejo. Dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto. ( luka robek di kanan sebelah kiri). Luka ringan.
12. Ali Daud (58), alamat Jl. Pulau nangka Barat Jakarta Timur. Dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto. Luka lecet kaki sebelah kiri dan tangan kiri.
13. Yuliana Tamu Ina (22), Alamat Ds. Kambatawundu Kab. Sumba Timur. Dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto. Luka kaki sebelah kiri.
14. Yani Suharto (45), Alamat Probolinggo. Sesak dada dan bahu kiri nyeri.
15. Nuraniati (45), Alamat Bogor. Nyeri dada, lecet pundak kiri.
16. Ketut Muliatama (35), Alamat Denpar Bali. Nyeri di kepala, leher dan pundak.
17. IGR (9), Alamat Denpasar Bali. Luka lecet di pelipis.
18. Abdul Rohman (51), Alamat Probolinggo. Nyeri di pundak kanan dan muka diperban.
19. Nia Kurniasih (37), Alamat Tasikmalaya. Nyeri dada dan muka di perban.
20. Munawaroh (45), Alamat Denpasar Bali. Nyeri di kaki kanan dan muka di perban serta kaki kanan Patah.
21. Rusdiana sitompul (53), Alamat Depok Jakarta Timur. Patah tangan kiri dan nyeri di kepala.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, penyebab bus kecelakaan karena sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia dari jumlah keseluruhan penumpang bus sebanyak 51 orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca SelengkapnyaSopir bus tersebut ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan turun langsung ke lokasi kecelakaan Tunggal yang melibat Bus Rosalia Indah
Baca SelengkapnyaPenetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 11 April 2024 sekitar pukul 06.30
Baca Selengkapnya