Kronologi Dua Anggota TNI Kena Panah saat Aksi Pembakaran Rumah di Dogiyai
Merdeka.com - Dua anggota TNI terluka akibat lemparan batu dan panah saat melaksanakan patroli di Kompleks Pasar Ikebo dan Kampung Kimupugi, Kabupaten Dogiyai, Papua, Senin (23/5). Patroli itu dilakukan menyusul aksi pembakaran rumah oleh massa.
Kedua prajurit yang terluka bernama Praka Purwanto dan Pratu Kukuh. Mereka saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Madi, Kabupaten Paniai.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kejadian itu berawal sekitar pukul 23.30 WIT, di mana salah satu rumah warga di Jalan Trans Nabire depan Bandara Kampung Ekemanida dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK).
-
Dimana Prabowo melihat posko evakuasi? Setelah mendarat di BIM, Prabowo langsung terbang dengan helikopter untuk melihat posko evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam.
-
Apa yang terjadi pada Purwanto? Anggota DPRD DKI F-Gerindra Purwanto Meninggal
-
Dimana Prabowo dioperasi? Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi besar di RSPPN Sudirman.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
Mendapat laporan itu, anggota Polsek Kamu menggunakan mobil patroli menuju ke TKP mengevakuasi warga di Koramil Kamu. Setibanya di depan Gereja Kingmi Ebenhezer, anggota mendapat lemparan batu dan panah sehingga mengeluarkan tembakan peringatan.
"Dalam kejadian itu dua anggota TNI terluka akibat terkena panah," kata Kamal.
Pelemparan yang melukai dua anggota TNI itu masih berkaitan dengan pengungsian ratusan warga di Kabupaten Dogiyai Minggu (22/5) Malam.
Warga terpaksa mengungsi di Mako TNI-Polri akibat rumah dan kiosnya dibakar oleh sekelompok warga yang belum diketahui identitasnya.
Sekitar pukul 02.00 WIT dini hari, anggota mendapat laporan bahwa di Kampung Ikebo dan Kampung Kimupugi telah terjadi pembakaran rumah warga oleh massa.
Berdasarkan informasi ada sekitar 18 rumah yang berlokasi di Kampung Ikebo dan Kampung Kimipugi ludes terbakar, namun tidak ada korban jiwa.
Lanjut Kamal, para pelaku juga diduga ingin membakar Kantor Polsek yang menjadi Mako Polres Dogiyai.
“Warga yang melakukan pembakaran ini sebelumnya sudah bergabung dan akan membakar pasar. Karena tidak berhasil sehingga mereka melakukan pembakaran ke rumah warga sekitar,” ungkapnya.
“Belum bisa dipastikan ini dari kelompok mana yang melakukan pembakaran. Saat ini aparat gabungan masih melakukan penyelidikan,”timpal Kamal.
Pasca kejadian situasi Kabupaten Dogiyai saat ini aman dan kondusif. Aparat keamanan setempat juga masih melakukan pengamanan di tempat kejadian dan meningkatkan patroli di sekitaran kota guna mengantisipasi pembakaran susulan.
“Hari ini sebanyak 1 SSK personel Brimob dan personel Polres Nabire di kirim ke Kabupaten Dogiyai untuk membackup Polres Dogiyai, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Kamal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.
Baca SelengkapnyaKerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan prajurit Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya yang bertugas di daerah Papua.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca Selengkapnya