Kronologi Kecelakaan Truk di Manokwari hingga Menewaskan 18 Pekerja Tambang Asal NTT
Merdeka.com - Polisi menduga kecelakaan truk di Jalan Trans Manokwari-Pegunungan Arfak, Manokwari, Papua Barat, Rabu (13/4) dini hari, akibat rem truk blong. Insiden itu menyebabkan 18 orang penumpang yang merupakan pekerja tambang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi mengatakan bahwa kecelakaan maut tersebut berawal dari pengemudi truk dengan nomor polisi PB 8374 MC mengangkut 29 orang melintas di jalan trans tersebut sekitar pukul 03.00 WIT dari Kabupaten Pegunungan Arfak menuju Manokwari.
Saat melintas di TKP turunan kilometer 10 Manyambo, truk diduga mengalami rem blong yang mengakibatkan kendaraan oleng dan menabrak tebing sebelah kiri.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Kenapa truk mogok di rel? Penyebabnya, truk mogok di tengah perlintasan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Menurut dia, dalam kejadian tersebut sebanyak 18 orang meninggal dunia. Sebanyak 13 orang di antaranya meninggal dunia di TKP saat kejadian dan lima orang lainnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
"Korban lainnya yang mengalami luka berat maupun luka ringan masih menjalani perawatan di rumah sakit Manokwari," ujar Adam, dikutip Antara.
Dia mengatakan bahwa setelah kejadian Polisi segera mendatangi TKP bersama Basarnas membawa korban ke Rumah Sakit Pratama (RSUD) Warmare. Dengan kejadian tersebut, polisi mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan terutama pengemudi, agar senantiasa mengecek kendaraannya sebelum digunakan.
"Serta selalu taat pada aturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama," tambah dia.
Korban Pekerja Tambang Asal NTT
18 Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut di Manokwari, Papua Barat, Rabu (13/4) dini hari. Truk yang ditumpangi para korban disebutkan menabrak gunung Kilometer 10 Pegunungan Arfak, saat hendak pergi ke pusat kota.
Ketua Kerukunan Flobamora di Papua, Clinton Tallo mengatakan, secara total ada 29 orang yang menumpangi truk nahas itu.
"Yang meninggal dunia ada 18 orang dan semua berasal dari NTT. Sisanya dari total penumpang masih dalam keadaan kritis," kata Clinton dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/4).
Menurut Clinton, ada 10 warga NTT yang masih dinyatakan kritis sehingga sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Untuk data dan nama-nama korban, Clinton Tallo mengaku sedang berkoordinasi dengan pihak terkait di wilayah setempat. Namun dia merinci 18 orang yang meninggal dunia itu di antaranya 16 berasal dari Kabupaten Belu dan Malaka. Kemudian satu dari Amarasi, Kabupaten Kupang dan satu orang lainnya berasal dari Kabupaten Sikka.
"Semua warga merupakan pekerja tambang pada perusahaan milik Toko Tengah Manokwari," tutup Clinton.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menjelaskan terdapat tiga korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaFakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaDiduga rem blong, kendaraan itu pun melintas di turunan Karina, Pacet hingga akhirnya menabrak sejumlah motor dan pengunjung.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaKorban kecelakaan tersebut telah dibawa ke dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan Siloam.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca SelengkapnyaDiduga truk dengan muatan batu bata ringan kehilangan kendali dan kesulitan mengerem. Akibatnya kendaraan di depannya tertabrak dari belakang.
Baca Selengkapnya