Kronologi Korban Begal di Musi Rawas Jadi Tersangka
Merdeka.com - Seorang petani, DN (32), menjadi tersangka karena menembak mati pelaku begal, UN (22). Dia dinilai merencanakan pembunuhan dengan maksud balas dendam.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedy Rahmat Hidayat mengatakan, tersangka DN mengaku menjadi korban begal oleh UN pada Selasa (17/5) pagi. Ketika itu, DN seorang diri berangkat ke kebun di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas.
Di jalan, dia diadang korban UN sambil menodongkan pistol yang belakangan diketahui pistol mainan. DN takut sehingga menyerahkan tas kepada UN yang berisi ponsel, sebotol minyak angin, seperangkat alat memancing dan sebungkus tembakau.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
Kemudian DN bersembunyi di pondok kebun miliknya dan meminta istrinya mencari bantuan. Dua hari kemudian, Kamis (19/5), rekannya, SK, mendatangi DN di kebunnya yang bercerita barusan ada penodongan terhadap warga sekampungnya.
"Tersangka DN berpikiran pelaku adalah orang yang sama ketika ia kena begal Selasa kemarin," ungkap Dedy, Jumat (20/5).
Lantas DN dan SK mendatangi lokasi penodongan dengan membawa sepeda motor masing-masing. DN mempersenjatai sepucuk senjata api rakitan laras panjang.
Di TKP, DN bertemu dengan korban UN. UN mengacungkan pistol mainan itu ke arah tersangka. Tidak ingin ditembak duluan, DN lebih dulu menembak korban yang mengenai dada korban.
"Dari pengakuan tersangka DN, korban UN melarikan diri ke kebun setelah tertembak. Kemudian mayatnya ditemukan warga," ujarnya.
Puas menembak korban, tersangka membuang kecepek itu ke semak-semak. Lantas dia menyerahkan diri ke rumah kepala desa setempat hingga akhirnya dijemput petugas yang bertugas di pos polisi.
"Barang bukti diketamukan petugas saat olah TKP," kata dia.
Menurut dia, DN dijadikan tersangka karena merencanakan pembunuhan. Dia sengaja menemui korban untuk balas dendam karena pernah dibegal.
"Perbuatan tersangka DN bukan untuk membela diri tetapi sengaja membalas dendam. Dia menyiapkan senjata api rakitan saat menuju TKP penodongan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, DN menyerahkan diri ke kantor polisi usai menembak mati UT, orang yang melakukan begal terhadapnya. Penembakan berawal dari aksi korban yang melakukan aksi begal bersama istrinya, YN (18), tak jauh dari kebunnya di Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (19/5) pagi. Korban sebelumnya memaksa istrinya turut beraksi dengan ancaman penganiayaan.
Alhasil, pasangan suami istri itu beraksi, korban menyuruh istrinya bersembunyi di semak-semak. Lalu melintas dua sepeda motor dan korban menghadangnya.
Korban dan pengendara motor sempat adu mulut. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan sebanyak lima kali secara berturut-turut.
Saksi YN melihat dua orang menggendong suaminya ke hutan lalu melarikan diri. YN pulang meminta bantuan dan kemudian mayat suaminya ditemukan di hutan dengan luka tembak di dada.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaKini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaAdanya prahara perselingkuhan membuat hubungan antara DJ dan Utomo gelap mata.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca Selengkapnya