Kronologi penusukan dua Paspampres di Tanah Abang
Merdeka.com - Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjadi korban penusukan oleh orang yang tidak dikenalnya pada Senin (24/4) sekitar pukul 19.15 WIB, di belakang Pura Paspampres, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat. Keduanya masih menjalani perawatan di RSPAD dari Denkes Paspampres.
Peristiwa itu bermula pada pukul 18.45 WIB Senin (24/4), Pratu Pasaribu bertemu dengan seorang pengendara motor di lampu merah Jalan Kesehatan menuju Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah itu terjadi perselisihan mulut antar keduanya, namun belum diketahui penyebabnya.
Setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 19.15 WIB Pratu Pasaribu langsung berkelahi dengan dikeroyok oleh 3 orang yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Apa yang terjadi saat Pasopati 2 diserang? Baku tembak selama 1 jam itu berhasil diredam oleh pasukan Pasopati 2. Hingga menjelang pagi hari, mereka melakukan pembersihan di lokasi peperangan.
Tak lama berselang, Prada Fatah melintas di Jalan tersebut. Melihat Pratu Pasaribu dikeroyok hendak, Fatah mencoba menolongnya namun justru dia yang terkena pukul oleh salah satu orang tak dikenal tersebut.
Akibat pengeroyokan tersebut, Pratu Pasaribu yang merupakan Grup B (mengawal Wapres JK) mengalami dua luka tusuk dibagikan perut sebelah kanan dan kiri. Sementara itu Prada Fata kudus anggota Yonwal, mengalami 5 luka tusuk di bagian punggung, lengan belakang dan pinggang belakang.
Setelah kejadian berlangsung, Pratu Pasaribu dan Prada Fatah langsung dibawa ke Denkes Paspampres dengan pendarahan di bagian mulut Prada Fatah dan beberapa luka tusuk yang dialami keduanya.
Sekitar pukul 19.45 WIB, keduanya lalu dirujuk ke RSPAD dari Denkes Paspampres. Saat ini kedua masih dalam perawatan di IGD RSPAD.
Saat dikonfirmasi soal penusukkan itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Wuryanto, membenarkan.
"Iya benar. Sekarang (keduanya) masih ditangani di rumah sakit," kata dia saat dihubungi, Selasa (25/4).
Saat ini, pelaku yang diduga berjumlah tiga masih diburu. Kronologi penusukkan belum diketahui.
"Saat ini sudah diusut oleh Puspom TNI dan kepolisian," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca Selengkapnya