Kronologi polisi kejar & baku tembak dengan pengemudi CRV di Depok
Merdeka.com - Sore tenang di Kota Depok mendadak digaduhkan tindakan pengemudi liar di Jalan Tole Iskandar. Mobil Honda All New CRV warna putih melaju kencang bak kesetanan bikin ratusan warga geram.
Aksi saling kejar antara polisi dengan CRV ugal-ugalan bernomor polisi B 888 SAW itu juga berlangsung dramatis. Suara letusan senjata api bahkan menambah nuansa mencekam saat penangkapan Zuhar Muhsin Basri dan Muhwiel bin Ayub Muhammad.
Sang pengemudi, Zuhar, ogah menginjak rem meski polisi memberi peringatan ketika pengejaran. Peringatan itu justru membuat dirinya makin nafsu menginjak pedal gas dalam-dalam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Farisan Merdhika (22), seorang saksi mata kejadian, mengisahkan peristiwa mencekam itu. Lelaki berbadan tegap dan mengaku polisi berpangkat Bharada, tahu persis kejadian lantaran dirinya dalam aksi kejar-kejaran tersebut.
Sebenarnya dia sedang lepas tugas saat ikut pengejaran CRV ugal-ugalan. Tujuan Farsan sore itu adalah menjemput adiknya yang sedang latihan pasukan kibar bendera (Paskibra). Namun nalurinya sebagai polisi terpanggil ketika melihat dua seniornya memacu kuda besinya sangat kencang di jalan raya.
"Melihat senior ngebut di jalan, saya paham bahwa sedang ada pengejaran. Maka itu saya langsung ikut," kata Farisan kepada merdeka.com, Kamis (29/1) malam.
Selama pengejaran, kata Farisan, mobil CRV itu sempat berhenti di depan supermarket besar masih di bilangan Jalan Tole Iskandar, Depok. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan untuk mengepung mobil. Pengemudi itu pun dipaksa keluar.
Namun dua orang tersangka itu bersikukuh di dalam mobil dan seluruh pintunya dikunci. Sontak saja warga memecahkan hampir seluruh kaca menggunakan batu. Hanya kaca depan mobil yang tidak dipecah.
Farisan mencoba masuk dari pintu belakang. Tidak disangka-sangka ternyata dia menemukan dua senjata api laras panjang. Langsung saja senjata tersebut diamankannya.
Sementara, seniornya masih mencoba turunkan paksa para pelaku. Namun aksi itu gagal. Sang pengemudi tiba-tiba menodongkan pistol sehingga membuat polisi mundur beberapa langkah.
Merasa ada kesempatan, pengemudi CRV kembali menginjak gas dalam-dalam. Di tengah kerumunan warga dan kondisi lalu lintas cukup ramai, aksi ugal-ugalan dipertunjukkan.
"Motor dan angkot ditabrak-tabrakkin, apa yang ada di depannya ditabrak," ungkap Farisan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah menangkap S (60) sopir Honda BRV tembaki Pajero
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca Selengkapnya