Kronologi TNI-Polri Tembak Anggota KKB Papua karena Ancam Warga
Merdeka.com - Pasukan TNI-Polri berhasil melumpuhkan salah satu anggota kelompok bersenjata (KKB), Jumat (23/8). Kejadian itu berada di sekitar pasar Jibama, Wamena, Papua. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, anggota KKB tersebut berbuat onar hingga mengancam warga sekitar.
"KKB masuk kota ancam warga. Saat hendak ditangkap melawan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
Lalu bagaimana kronologi kejadian penembakan anggota KKB Papua tersebut? Berikut penjelasannya:
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Kedatangan KKB ke Pasar Jibama
Kejadian ini berawal saat pasukan gabungan TNI, Polri dan Satpol PP melakukan patroli di sekitar pasar Jibama pada pukul 10.30 WIT. Kemudian mereka melihat anggota KKB yang berjumlah lima orang.
"Dua di antaranya membawa senjata laras panjang menyerang sehingga terjadi kontak tembak," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda.
Terjadi Kontak Tembak
Pertemuan pasukan gabungan dengan anggota KKB malah menimbulkan kontak tembak. Bahkan anggota KKB sempat meminta pasukan gabungan untuk menyerah dan melempar senjata milik pasukan tersebut. Namun ancaman itu diabaikan.
Akibat insiden penembakan, satu anggota KKB tewas, dan dua orang terluka, yaitu Polres Jayawijaya dan anggota Satpol PP Pemda Jayawijaya. Keduanya kini dirawat di RSUD Wamena.
"KKB sempat meminta mereka menyerah dan melempar senpi, namun tidak diindahkan. Bahkan ditembaki hingga nyaris mengenai diri saya," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda.
Saat kontak tembak terjadi, anggota KKB sempat bersembunyi di balik mobil kijang milik polisi.
Satu Senjata KKB Disita
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda mengakui bahwa jaraknya dengan anggota cukup dekat, sekitar tiga meter. Bahkan ia sudah diteriaki Dandim Wamena karena jarak dengan anggota KKB cukup dekat.
Usai kontak tembak, polisi berhasil mengamankan satu pucuk senjata api pistol jenis revolver beserta tujuh butir peluru.
"Ada anggota yang tertembak dan KKB juga berhasil dilumpuhkan. Selain itu, kami juga menyita sepucuk senjata laras pendek," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.
Empat Anggota KKB Melarikan Diri
Seorang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam baku tembak di Pasar Ajibama, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/8). Empat di antaranya sedang diburu.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menjelaskan, Polres Jayawijaya sedang menyelidiki laporan masyarakat karena sebelumnya mendengar letusan senjata api di Pasar Ajibama.
"Hari ini Polres Jayawijaya melakukan penyelidikan. Di saat itu, ditemukan kelompok masyarakat yang membawa senjata. Yang mereka ini diduga adalah kelompok Kriminalitas bersenjata. Kami kejar dan kepung kelima orang KKB ini," kata Asep di Mabes Polri, Jumat (23/8).
Saat itu, KKB melawan hingga terjadi baku tembak. Satu diantaranya tewas. Sedangkan, empat lainnya melarikan diri. "Saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap empat orangnya," ujar dia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca Selengkapnya