KST Pimpinan Egianus Kogeya Klaim Tembaki Pesawat Trigana Air dan Alda Air
Merdeka.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Egianus Kogeya mengaku telah melakukan penyerangan di Bandara Keneyam. Kelompok yang dicap pemerintah sebagai separatis dan teroris (KST) ini mengklaim sengaja menembaki dua pesawat komersial, karena mengangkut anggota TNI-Polri ke Keneyam, Kabupaten Nduga, Senin (28/3) kemarin.
Juru bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, informasi yang mereka klaim itu berdasarkan laporan resmi langsung pimpinan TPNPB Kodap III Derakma-Ndugama.
"Dalam laporannya menyebutkan bahwa mereka telah berhasil tembak dua pesawat komersial, karena TPNPB mengetahui dari laporan PIS bahwa dua pesawat itu angkut anggota TNI-Polri dari Wamena dan Timika ke Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga," kata Sebby dalam keterangannya, Selasa (29/3).
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa KPU Papua dan Papua Pegunungan sewa pesawat? 'Memang benar kami terpaksa menyewa pesawat karena tidak ada penerbangan terjadwal yang melayani Jayapura -Jakarta di malam hari,' Komisioner KPU Papua Pegunungan Theodorus Kossay, Selasa Malam (19/3), dilansir dari Antara.
-
Dimana kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Peringatan Komnas TPNPB
Ia menyebut, dalam insiden itu, Egianus Kogeya bersama anggotanya menembak dua pesawat Trigana Air dengan delapan peluru serta Alda Air dengan empat peluru.
"Penembakan ini terjadi karena sesuai peringatan Komnas TPNPB bahwa apabila pesawat sipil apa pun yang mengakut anggota TNI/Polri wajib ditembak, maka Kodap III Derakma-Ndugama telah melakukannya berdasarkan Instruksi Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM," sebutnya.
"Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma telah melakukan penembakan terhadap pesawat komersial, karena mengangkut aparat TNI, maka kami tembak pesawat tersebut, dan pendropan anggota TNI-Polri dari tanggal 27 dan 28, angkut pasukan teroris, yaitu TNI-Polri dari Timika dan Wamena ke Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Ndua, Papua," sambungnya.
Kontak Senjata di Kali Keneyam
Ia menjelaskan, Egianus yang merupakan Panglima Kodap III Ndugama-Derakma mengeluarkan pernyataan keras, yaitu semua penerbangan (pesawat) yang masuk Keneyam akan ditembaknya. Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai dengan perintah Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM.
"Penembakan lain terjadi di pos koteka dan markas Alguru pukul 1:30 Waktu Papua yaitu antara Pasukan TPNPB dan TNI-Polri, dan kontak senjata tersebut jarak jauh di kali Keneyam. Baku tembak telah terjadi di Kali Keneyam yaitu sebelah-menyebelah," jelasnya.
"Dalam kontak senjata ini pasukan teroris yaitu TNI-Polri menggunakan senjata jarak jauh, namun belum ketahui korban kedua belah pihak," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan Egianus pengerahan pasukan militer Indonesia dalam misi pembebasan Kapten Philips Mark Marthens melalui jalur udara
Baca SelengkapnyaSatgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPimpinan KKB Egianus Kogoya menyebut, pemerintah Indonesia sedang mengerahkan pasukan militer dalam melakukan misi pembebasan kapten Philips Mark Marthens
Baca SelengkapnyaAnggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKKB yang berhasil dilumpuhkan adalah kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaNyaris setahun berlalu, belum ada tanda-tanda KKB akan membebaskan Phillip.
Baca Selengkapnya