Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum Roy: Barang siapa yang belanja, siapa yang beli, siapa yang simpan?

Kuasa hukum Roy: Barang siapa yang belanja, siapa yang beli, siapa yang simpan? Roy Suryo jenguk Andi Mallarangeng. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kuasa Hukum Roy Suryo, Tigor P Simatupang menyampaikan, detail daftar barang milik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diduga belum dikembalikan kliennya harus jelas. Terlebih, tidak menutup kemungkinan ada pengadaan barang yang diduga tidak diketahui.

"Ya bisa saja. Tapi kita kan enggak tahu, nanti kita harus bicarakan dulu secara benar. Ini barang-barangnya kan apa siapa yang belanja, siapa yang beli, siapa yang simpan," tutur Tigor di Gedung Kemenpora, Jakarta Selatan, Senin (10/9).

"Ya mungkin beberapa juga enggak tahu, apa iya misalnya beli kabel lapor, kan enggak," lanjut dia.

Termasuk soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Roy Suryo mengembalikan barang Kemenpora, pada dasarnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melayangkan surat itu ke Menpora Imam Nahrawi.

"Ya kalau KPK kan menyuruh ngembalikan barang kalau masih ada kan, kalau memang ada. Tapi kan kita harus tahu semua itu BPK memeriksa Kemenpora, setelah itu daftar barang-barang yang belum ada itu dari BPK mengirim ke Kemenpora, bukan ke Roy Suryo," jelas Tigor.

Setelah melayangkan surat untuk klarifikasi daftar barang dan mediasi, Roy Suryo berharap pihak Kemenpora cepat mengambil langkah. Jangan sampai masalah tersebut berlarut-larut.

"Ya hari ini kan kita sudah kirim surat, waktunya kapan nanti kan dari kementerian sendiri yang akan menentukan. Kalau kementerian bilang cepat ya cepat, kalau lambat ya lambat," Tigor menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SYL Sempat Transfer Rp2 Miliar ke Rekening KPK Saat Berada dalam Rutan
SYL Sempat Transfer Rp2 Miliar ke Rekening KPK Saat Berada dalam Rutan

Pengiriman uang dari rekening SYL itu berisi catatan terkait perkara Kementerian Pertanian (Kementerian) RI.

Baca Selengkapnya
SYL Tunjuk Langsung Ditjen Kementan Buat Bayar Kebutuhan Pribadinya: iPad, Parfum hingga Handphone
SYL Tunjuk Langsung Ditjen Kementan Buat Bayar Kebutuhan Pribadinya: iPad, Parfum hingga Handphone

Rini menyebut untuk pembelian parfum sempat beberapa kali diserahkan ke eks Dirjen PSP Ali Jamil.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Tuding ADC Mentan Peras ASN Kementan Berkedok Kebutuhan Pribadi SYL
Kuasa Hukum Tuding ADC Mentan Peras ASN Kementan Berkedok Kebutuhan Pribadi SYL

Djamaluddin mengaku hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut dalam proses persidangan nantinya untuk peranan Panji.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Mantan Anak Buah Bongkar Ada Kewajiban Pengumpulan Duit dari PNS Kementan Disetor ke SYL
Terungkap, Mantan Anak Buah Bongkar Ada Kewajiban Pengumpulan Duit dari PNS Kementan Disetor ke SYL

Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Hermanto jadi saksi sidang SYL

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK

Menurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.

Baca Selengkapnya
Hakim Heran Durian Hilang dalam 2 Jam di Rumdin SYL: Siapa yang Ambil?
Hakim Heran Durian Hilang dalam 2 Jam di Rumdin SYL: Siapa yang Ambil?

Terungkap durian yang dikirim ke rumah dinas SYL selalu hilang setelah 2 jam

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Blak-blakan Soal Alasan SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta Disebut Hasil Peras Anak Buah
Kuasa Hukum Blak-blakan Soal Alasan SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta Disebut Hasil Peras Anak Buah

Mantan anak buah sebelumnya mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo pernah membeli lukisan dari seniman Sujiwo Tejo senilai Rp200 juta pakai uang kas eselon I.

Baca Selengkapnya