Kuasa hukum Roy: Barang siapa yang belanja, siapa yang beli, siapa yang simpan?
Merdeka.com - Kuasa Hukum Roy Suryo, Tigor P Simatupang menyampaikan, detail daftar barang milik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diduga belum dikembalikan kliennya harus jelas. Terlebih, tidak menutup kemungkinan ada pengadaan barang yang diduga tidak diketahui.
"Ya bisa saja. Tapi kita kan enggak tahu, nanti kita harus bicarakan dulu secara benar. Ini barang-barangnya kan apa siapa yang belanja, siapa yang beli, siapa yang simpan," tutur Tigor di Gedung Kemenpora, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
"Ya mungkin beberapa juga enggak tahu, apa iya misalnya beli kabel lapor, kan enggak," lanjut dia.
-
Apa yang diserahkan oleh Kementerian ATR? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hadir memberikan kepastian hukum terhadap PLBN. Pada Kamis (03/08/2023), bertempat di Hotel Mercure Samarinda, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan dua sertifikat untuk PLBN Terpadu yang terletak di Nunukan, Kalimantan Utara.
-
Apa yang disita KPK dari SYL? Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang Kemenkumham terima dari Menpan RB? Kemenkumham menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB) sebagai Instansi Pemerintah dengan Tata Kelola Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik.
Termasuk soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Roy Suryo mengembalikan barang Kemenpora, pada dasarnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melayangkan surat itu ke Menpora Imam Nahrawi.
"Ya kalau KPK kan menyuruh ngembalikan barang kalau masih ada kan, kalau memang ada. Tapi kan kita harus tahu semua itu BPK memeriksa Kemenpora, setelah itu daftar barang-barang yang belum ada itu dari BPK mengirim ke Kemenpora, bukan ke Roy Suryo," jelas Tigor.
Setelah melayangkan surat untuk klarifikasi daftar barang dan mediasi, Roy Suryo berharap pihak Kemenpora cepat mengambil langkah. Jangan sampai masalah tersebut berlarut-larut.
"Ya hari ini kan kita sudah kirim surat, waktunya kapan nanti kan dari kementerian sendiri yang akan menentukan. Kalau kementerian bilang cepat ya cepat, kalau lambat ya lambat," Tigor menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengiriman uang dari rekening SYL itu berisi catatan terkait perkara Kementerian Pertanian (Kementerian) RI.
Baca SelengkapnyaRini menyebut untuk pembelian parfum sempat beberapa kali diserahkan ke eks Dirjen PSP Ali Jamil.
Baca SelengkapnyaDjamaluddin mengaku hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut dalam proses persidangan nantinya untuk peranan Panji.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Hermanto jadi saksi sidang SYL
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.
Baca SelengkapnyaTerungkap durian yang dikirim ke rumah dinas SYL selalu hilang setelah 2 jam
Baca SelengkapnyaMantan anak buah sebelumnya mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo pernah membeli lukisan dari seniman Sujiwo Tejo senilai Rp200 juta pakai uang kas eselon I.
Baca Selengkapnya