Kuasa hukum tegaskan Sjamsul Nursalim tak akan lari
Merdeka.com - Kuasa Hukum Sjamsul Nursalim, Otto Hasibuan, mengatakan bahwa klien-nya tidak akan kabur dari tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI).
"Dia ada di Singapura, enggak ada yang sulit dengan dia. Enggak ada yang kita tutup-tutupi, dia enggak lari, dia enggak buron, dia enggak tersangka. Jadi persepsi publik saja," ungkap dia di Jakarta, Rabu (25/7).
Otto menekankan, keberadaan Sjamsul di Singapura itu bukan ia berpaling dari kasus, tapi memang tinggal di sana. "Jadi jangan dipikirkan bahwa dia itu kabur, tidak. Alamatnya jelas, KPK tahu kok," tegasnya.
-
Mengapa Kardjo keluar dari Srimulat? Pada akhir tahun 1975, ia keluar dari Srimulat untuk pindah ke Jakarta.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Kenapa Onyo ingin meninggalkan Jakarta? Onyo bahkan sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan Jakarta dan kembali ke tempat asalnya jika terus menerima kritik pedas tentang kedekatannya dengan Sarwendah.
-
Dimana Sidik tinggal? Ia menjalani kehidupan sederhana bersama keluarganya, termasuk di rumah mereka yang terletak di kawasan Depok, Jawa Barat.
-
Mengapa Kartika Putri pergi ke Singapura? Pilihan ini diambil setelah pengobatan di Indonesia tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Selain itu, ia menambahkan, belum jelas apakah klien-nya sudah benar-benar dipanggil oleh KPK. Otto juga menyebutkan, Sjamsul selalu menghargai titah pemerintah yang hingga saat ini belum mendakwahkan dirinya.
"Tapi yang saya pasti katakan, dia tidak datang karena menghargai janji pemerintah. Pemerintah kan bilang saya enggak tuntut kamu, sidik kamu, tidak proses hukum, ya itu saja yang dipegang terus," dia memaparkan.
Oleh karenanya, Otto yakin bahwa Sjamsul memang sudah menuntaskan segala syarat yang menjeratkan dirinya terkait dugaan kerugian negara sebesar Rp 4,58 triliun tersebut.
"Bukan hanya merasa, tapi sudah menyelesaikan. Ada buktinya, ada suratnya, ada akta notarisnya. Jadi sekarang itu saja. Kalau pemerintah sudah janji saya enggak diapa-apain, ternyata mau diapa-apain, Anda gimana kalau digituin, masih berani datang enggak kalau begitu? gitu," tutur Otto.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh berharap tak ada kasus hukum yang menimpa pada satu-satunya menteri yang tersisa dari Partai NasDem itu.
Baca SelengkapnyaPemantauan terhadap Ronald dilakukan agar mencegah yang bersangkutan bepergian ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKrishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGregorius Ronald Tannur bebas dari dakwaan pembunuhan atas Dini Sera Afrianti meski banyak bukti mengarah pada pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSYL dinyatakan masih berada di rumah untuk mendampingi ibunya yang tengah sakit.
Baca SelengkapnyaMohtar dideportasi ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Djuanda, Surabaya.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaSYL tak berkomentar saat keluar dari rumah ibunya di Makassar.
Baca SelengkapnyaMengingat beberapa eselon I dan II ikut dalam kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya