Kulit Sudah Melepuh, Mayat Laki-Laki Mengapung di Sungai Musi Sulit Dikenali
Merdeka.com - Warga Kelurahan 13 Ulu Laut, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, geger dengan penemuan mayat laki-laki mengapung di Sungai Musi. Hingga saat ini belum diketahui identitas dan penyebab kematian korban.
Korban pertama kali ditemukan pengemudi speedboat yang melintas di lokasi, Kamis (18/6). Saksi melihat ada yang mencurigakan dan ketika didekati ternyata sesosok mayat. Petugas Polair Polda Sumsel menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.
Kasubdit Gakkum Direktorat Polair Polda Sumsel AKBP Rifka Fhatoni mengatakan, dari fisik luar sulit mengenali identitas korban. Sebab, kulitnya sudah melepuh diduga karena lebih dari tiga hari meninggal.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"Untuk sementara statusnya Mr X, tidak ada tanda pengenal yang melekat. Korban hanya mengenakan kaos garis-garis hitam dan celana panjang krem," ungkap Rifka.
Saat ini tim forensik tengah melakukan pemeriksaan dan dapat dipermudah dengan dukungan keterangan terduga keluarga korban. Sembari itu, penyidik akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematiannya.
"Warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa melapor dan untuk mengenali korban. Sekarang kami titipkan di kamar mayat rumah sakit untuk keperluan visum," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca Selengkapnya