Kunjungi Ambon, Iriana Ajak Perempuan Tes IVA & Kurangi Sampah Plastik
Merdeka.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak kaum perempuan tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) atau Papsmear. Penyuluhan itu disampaikan Iriana ketika mengunjungi Kota Ambon.
Selain tes IVA, Iriana juga mengajak kaum perempuan di Ambon untuk mengurangi sampah plastik bersama Organisasi Aksi Solidaritas (Oase) Kabinet Kerja di Lapangan Merdeka Ambon, Rabu.
Penyuluhan tes IVA diikuti 500 perempuan di Kota Ambon yang terdiri atas petugas kebersihan, pedagang di pasar tradisional, Persatuan Istri Tentara (Persit), Bhayangkari (Perkumpulan istri-istri polisi) dan aparatur sipil negara Kota Ambon.
-
Bagaimana cara deteksi dini kanker serviks? Metode IVA adalah pemeriksaan yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan alat-alat dasar. Prosesnya melibatkan pengolesan cuka putih atau asam asetat ke leher rahim. Jika terdapat sel abnormal, area tersebut akan berubah warna menjadi putih.
-
Kenapa deteksi dini kanker serviks penting? Deteksi kanker serviks harus terus digalakkan, dan Yayasan Kanker Indonesia sangat senang dapat memberikan pelatihan deteksi dini kanker serviks kepada 35 praktisi kesehatan, melalui metode pemeriksaan IVA, sebuah langkah strategis dalam merealisasikan pengurangan kejadian kanker serviks,' ujarnya.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Siapa yang teliti pengobatan kanker serviks? 'Kami berharap dengan adanya penelitian ini dapat memperluas alternatif pengobatan pada kanker serviks menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan minim efek samping,' kata Aditya Latiful Aziz, ketua tim mahasiswa.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker anak sejak dini? Deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker pada anak, tetapi jika fasilitasnya tidak tersedia, maka diagnosis tepat waktu menjadi mustahil.
-
Apa itu kanker serviks? Ini merupakan penyakit organ reproduksi yang umumnya muncul pada leher rahim perempuan. Masalah kesehatan ini nyatanya bisa saja dialami oleh para perempuan dari berbagai usia. Namun, risiko tertingginya ada pada para perempuan yang aktif secara seksual.
Iriana dalam dialognya menyatakan bahwa metode tes IVA efektif untuk mendeteksi secara dini kanker serviks.
"Apakah ibu-ibu sudah pernah melakukan pemeriksaan dini untuk cegah kanker?. Ayo setelah ini lakukan tes untuk mendeteksi kanker mulut rahim," katanya.
Iriana juga mengajukan sejumlah pertanyaan kepada kaum perempuan terkait dengan cara memilah sampah plastik, singkatan Iva Test dan manfaatnya.
Pertanyaan Ibu Negara itu dijawab dua petugas kebersihan Kota Ambon yang kemudian menerima hadiah berupa botol air minum (thumbler) dan kantong plastik.
Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan peninjauan proses tes IVA yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Ambon dan Dinas Keluarga Berencana Kota Ambon.
Ibu Negara juga berkesempatan melakukan penanaman anakan pohon khas Maluku, yakni pohon gayang dan namu-namu di pelataran tribun Lapangan Merdeka.
Sebelum kehadiran Ibu Negara di lokasi penyuluhan, Oase Kabinet Kerja melakukan sosialisasi pengurangan sampah plastik dan manfaat mangrove.
Sosialisasi disampaikan istri Menteri ESDM Ignasius Jonan, Ratnawati Jonan, dan manfaat mangrove oleh istri Menkopolhukan Wiranto, Rugaiya Usman.
Setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik, yakni mengganti kantong plastik belanja dengan tas daur ulang yang lebih awet dipakai karena kantong plastik hanya bisa dipakai sekali dan selanjutnya dibuang.
Selain itu, botol air minum kemasan plastik diganti dengan botol air minum yang bisa dipakai berkali-kali, serta mengurangi penggunaan sedotan plastik karena dampaknya juga cukup berbahaya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca SelengkapnyaAlat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaMasih tingginya angka kanker serviks bisa dipicu oleh masih banyaknya orang yang takut memeriksakan diri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaAlumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaTerakhir Carina Joe (Bidang Sains) yang hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca Selengkapnya