Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurang keras saat olah vokal, siswa di Malang dilempar sepatu guru

Kurang keras saat olah vokal, siswa di Malang dilempar sepatu guru Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang siswa di Kabupaten Malang, Jawa Timur dilempar sepatu oleh gurunya, gara-gara kurang keras saat berlatih vokal. Siswa berinisial MPM duduk di Kelas X, SMA 1 Kepanjen itu dua kali dilempar sepatu oleh guru keseniannya, Timotius Sapari.

MPM sempat menangkis lemparan pertama, tetapi lemparan kedua mengenai kakinya. Kendati tidak menimbulkan luka secara fisik, lemparan itu dianggap menimbulkan dampak kejiwaan. Apalagi dilakukan hanya karena urusan sepele.

Awal kasus lempar sepatu ini mencuat saat orang tua MPM, Moch Geng Wahyudi, mendatangi sekolah itu, Selasa (29/3). Pria dikenal sebagai politikus dan pensiunan polisi itu bermaksud mempertanyakan tindakan guru Ari terhadap anaknya.

Orang lain juga bertanya?

"Saya datang hanya meminta klarifikasi pada guru bernama Ari dan Rini Astutik. Sebab, tindakan yang dilakukan sudah di luar koridor sebagai pendidik," kata Geng.

Rini Astutik yang dimaksud adalah istri Ari, yang berstatus sebagai GTT (guru tidak tetap) di sekolah yang sama. Rini dianggap berperan karena sempat mengumpat melalui telepon pasca kejadian.

Kasus itu, kata Geng semula akan diselesaikan secara kekeluargaan. Namun pelaku dianggap tidak berniat baik meminta maaf. Bahkan justru memperuncing persoalan dengan mengumpat kepada MPM dan keluarga.

"Rini juga melakukan umpatan jika anak saya ini bejat, serta mengarah pada pribadi saya. Padahal, saya dan Rini itu sebelumnya tidak pernah kenal," ujar Geng.

Geng saat itu meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tegas dalam menyikapi persoalan. Pria yang pernah maju sebagai calon bupati itu meminta ada sanksi kepada kedua guru tersebut atas tindakan mereka.

"Bagaimanapun Dinas Pendidikan harus tegas. Disdik harus mengeluarkan sanksi untuk guru tersebut. Supaya kejadian ini, tidak sampai terulang pada guru lainnya," ucap Geng.

Akibat perbuatannya itu, Ari dimutasi. Kabar terakhir, Ari dipindahkan ke SMA di Sumbermanjing Wetan, yang posisinya lebih di pedalaman. Sementara Rini terancam statusnya GTT-nya tidak diperpanjang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo, kepada wartawan membenarkan mutasi itu. Namun dia tidak merinci sejak kapan mutasi diberlakukan.

"Pak Ari sudah di sana (Sumber Manjing Wetan," kata Budi Iswoyo kepada wartawan, Jumat (8/4).

Menurut dia, pihak sekolah dan wali murid telah bertemu, termasuk Ari, buat mencari jalan keluar. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Namun istri Ari, Rini, dikabarkan menolak meminta maaf.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.

Baca Selengkapnya
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata

Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
Deretan Guru Dimutasi, Ada yang Karena Tidak Menghadiri Undangan
Deretan Guru Dimutasi, Ada yang Karena Tidak Menghadiri Undangan

Terdapat segelintir pengajar yang terkena mutasi diikuti dengan berbagai alasan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel

Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.

Baca Selengkapnya
Siswa SD Pakai Sepatu Rusak ke Sekolah, Alasannya Bikin Mewek, 'Ayah Belum Gajian'
Siswa SD Pakai Sepatu Rusak ke Sekolah, Alasannya Bikin Mewek, 'Ayah Belum Gajian'

Sebuah video seorang sisws SD mengenaan sepatu rusak ke sekolah mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah

Sejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.

Baca Selengkapnya
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar
Gunduli Rambut Siswi, Guru di Lamongan Kena Sanksi Dibebastugaskan Mengajar

Kesal dengan penampilan sang siswi, guru tersebut lalu memperingatkan mereka dengan hukuman agar memakai ciput.

Baca Selengkapnya
Viral, Guru Olahraga Cukur Rambut Murid SMP dengan Model seperti Badut
Viral, Guru Olahraga Cukur Rambut Murid SMP dengan Model seperti Badut

Dirinya pun khawatir anaknya akan ditertawakan siswa lain jika berpenampilan dengan rambut botak tengah.

Baca Selengkapnya