Lagi, Polisi syariah Aceh tangkap penjual nasi bungkus siang hari
Merdeka.com - Polisi Syariah Kota Banda Aceh menangkap WL (35), penjual nasi bungkus yang berdagang di siang hari pada bulan ramadan. WL ditangkap saat sedang melayani pelanggan berinisial MZ (28) di belakang Cafe and Resto Guest House, Simpang Lima, Peunayong, Banda Aceh, Kamis (8/6), sekira pukul 12.30 WIB.
Tempat tersebut adalah Cafe and Resto yang berada berdampingan dengan Markas Kodam Iskandar Muda. Di luar bulan puasa, tempat tersebut menjual aneka minuman dan makanan lainnya, termasuk menyediakan nasi.
Kabid Penegakan Syariah Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Evendi A. Latif mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat bahwa tempat ini setiap hari ada menjual nasi bungkus untuk pelanggan.
-
Dimana Nasi Kabaka dijual? Apabila Anda sedang berada di kota ini, tidak afdol jika belum mencicipi kenikmatan nasi yang dibungkus dengan daun pisang lengkap dengan lauk pauknya.
-
Dimana lokasi Pasar Ramadan Kebon Kacang? Terdapat sebuah rekomendasi tempat untuk mencari menu berbuka puasa, yakni di wilayah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Dimana nasi jagung dijual? Nasi jagung adalah kuliner nasi bungkus yang banyak ditemukan di Malang, Blitar, dan Madura. Masakan ini biasanya hanya dijual pagi sampai siang hari.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Dimana Sate Haji Ishak berjualan? Mengutip tangerangkota.go.id, pedagang sate ini sudah 70 tahun berjualan di kawasan kuliner Pasar Lama Kota Tangerang. Bahkan dari tempat, resep, sampai gerobaknya tetap sama sejak 1954 silam.
"Setelah dilakukan pemantauan, ternyata benar, makanya kita langsung gerebek hari ini," kata Evendi A. Latif di lokasi penggerebekan.
Kata Evendi A. Latif, tempat ini sudah dua hari dilakukan pemantauan. Setiap harinya ada puluhan pelanggan membeli nasi bungkus sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
Bahkan untuk memastikan tempat ini menjualan nasi bungkus siang hari, petugas Polisi Syariah Banda Aceh melakukan penyamaran dan membeli nasi bungkus pada pukul 10.00 WIB tadi pagi.
Menurut pengakuan pelaku, sebut Evendi, sejak tadi pagi sudah laku 30 bungkus lebih. Sedangkan sisa sebanyak 10 bungkus dan sejumlah masakan lainnya yang belum sempat dijual juga ikut disita sebagai barang bukti.
"Uang hasil jualan itu juga kita sita ada ratusan ribu. Satu bungkus dijual Rp 20 ribu," jelasnya.
Kedua pelaku dijerat dengan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam. Ancaman hukuman bagi penyedia barang enam kali cambuk atau kurungan badan satu tahun dan denda Rp 1 juta. Sedangkan pembeli hanya terancam hukuman 3 kali cambuk.
"Mereka dijerat dengan pasal 10 Jo 22 Qanun Nomor 11 Tahun 2002. Memang kalau pelanggaran di bulan Ramadan ringan. Apakah ditahan atau tidak, nanti kami akan konsultasi dulu," jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku tersebut langsung dibawa ke kantor Polisi Syariah Kota Banda Aceh untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaMenjelang berbuka puasa, Sentra Kuliner di Jalan Kramat Raya yang menyajikan Nasi Kapau dan berbagai makanan khas Sumatra Barat ini ramai diserbu pembeli.
Baca SelengkapnyaHalaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.
Baca SelengkapnyaMenariknya lagi, dia menikmati hidangan malam bersama masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaSelain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi membagikan ratusan paket nasi kotak kepada jemaah Masjid Roisyam.
Baca SelengkapnyaAsinan ini sudah melegenda sejak 1975. Cocok untuk menu takjil di bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaRAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca Selengkapnya