Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lansia dan Tokoh Asal Jabar Jalani Vaksinasi Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur

Lansia dan Tokoh Asal Jabar Jalani Vaksinasi Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur Ahmad Heryawan disuntik vaksin Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Sejumlah tokoh yang masuk kategori usia lanjut usia menjalani vaksinasi di rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan, Kota Bandung. Ini salah satu realisasi percepatan vaksinasi menggunakan fasilitas di luar layanan kesehatan.

Dari pantauan, tokoh yang hadir dalam penyuntikan adalah politisi dan Anggota DPR RI Popong Otje Djunjunan (82 tahun); mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (54). Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun tampak menyaksikan momen vaksinasi tersebut.

Ahmad Heryawan menyatakan, keikutsertaannya merupakan bagian dari upaya menuntaskan pandemi dan membantu program pemerintah. Ia mengaku tidak mendapatkan keluhan apapun pascavaksinasi.

Ia berharap, program vaksinasi bisa terus dipercepat dan diperluas jangkauannya. Sehingga banyak orang yang bisa merasakan dampak dan manfaatnya. Meski demikian, jangan sampai adanya vaksin ini membuat protokol kesehatan melonggar.

"Para tokoh yang divaksin ini menjadi contoh juga bagi masyarakat Jawa Barat khususnya, supaya tidak ragu melaksanakan vaksin. Tapi tetap protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di rumah dinasnya mengawali proses vaksinasi tahap II diperuntukan untuk profesi publik dan lansia. Banyak pula di antara lansia tersebut adalah tokoh yang punya peran di Jawa Barat.

“Ada para mantan gubernur wakil gubernur. Yah istrinya. Dan lain-lain kita dahulukan para ulama sepuh didahulukan,” jelasnya.

Pelaksanaan di rumah dinas merupakan upaya percepatan program vaksinasi. Sejauh ini, cakupan vaksinasi di Jawa Barat dianggap masih rendah dengan angka 22 ribu penyuntikan tiap hari. Jumlah ini ingin ditingkatkan menjadi 150 ribu penyuntikan tiap hari.

Salah satu faktor yang membuat hal kecepatan vaksinasi tidak cepat karena keterbatasan tempat dan kapasitas fasilitas kesehatan. Untuk mengatasinya, gedung, sarana olahraga hingga rumah dinas harus bisa dimanfaatkan.

“Kalau mengandalkan puskesmas vaksinasi bisa lama. Jadi saya mengimbau bupati walkot camat lurah kepala desa untuk menggunakan fasilitas do wilayahnya sebagai tempat vaksinasi massal,” tegasnya.

“Mobil vaksin sedang kita siapkan untuk pola drive thru. Jadi target Juni vaksinasi untuk 6 juta orang bisa diselesaikan. Jabar tantangannya sangat besar karena harus menyuntik 36 juta orang sampai Maret atau April tahun depan sebagai syarat 70 persen utk mencapai herd imunity yang diharapkan,” tutup Emil.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Sosialisasi Pemilu saat Warga Gotong Royong, Bantu Lansia Tunawisma
Kapolresta Pekanbaru Sosialisasi Pemilu saat Warga Gotong Royong, Bantu Lansia Tunawisma

Jeki lalu bersalaman dan berdiskusi dengan warga setempat. Termasuk diskusi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya