Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LAPAN: Pecahan roket Amerika yang jatuh di Sumenep tidak berbahaya

LAPAN: Pecahan roket Amerika yang jatuh di Sumenep tidak berbahaya sampah antariksa jatuh di Sumenep. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pecahan roket milik Amerika yang jatuh di Sumenep, Jawa Timur dipastikan tidak berbahaya. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menyebut tidak ada bahan berbahaya, atau radio aktif dalam pecahan yang nyasar ke timur Pulau Jawa itu.

"Kalau objek bekas roket tidak berbahaya, Kecuali apakah mengidentifikasi ada bekas bahan bakar kemudian beracun," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin di Kantor LAPAN, Pasteur, Bandung, Jumat (7/10).

Jika benda yang jatuh adalah pecahan dari satelit, kata dia, itu tentu sangat berbahaya. Karena satelit yang diluncurkan memiliki radio aktif cukup tinggi. "Tapi ini pecahan roket, tapi setelah diidentifikasi, kemudian aman-aman saja," ujarnya.

Kepingan roket berjenis Falcon 9 R/B milik Amerika Serikat tersebut diluncurkan Jepang pada 14 Agustus lalu. Tapi dalam perjalanannya atau sudah di ketinggian di atas 10 ribu kilometer dari daratan, roket tersebut mengalami hambatan atmosfer. Kemudian benda tersebut jatuh dan mendarat di Indonesia pada Senin 26 September 2016.

Pendaratan benda seperti dus besar itu menimpa kandang warga hingga menewaskan kambing milik warga. Ada empat benda yang jatuh di Sumenep.

Menurut Peneliti Matahari dan Antariksa LAPAN Rhorom Priatikanto, benda tersebut tiga adalah tangki bertekanan dibungkus. "Bahannya di dalamnya logam komposit dibungkus berserat karbon. Fungsinya untuk menampung helium untuk mengatur liquid oksigen yang ada di roket," ujarnya. Benda tersebut saat terjatuh mengeluarkan percikan panas. "Itu bisa mencapai 1000 derajat celcius."

Dan item kedua, benda tersebut adalah panel kelistrikan yang mengontrol tabung. "Itu memang sistem kontrol. Kira-kira satu tangki 80-100 kg. Yang kecil (panel kelistrikan) itu lima kilogram," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut LAPAN resmi memberikan pecahan benda pada Ryan Wiltshire, Direktur Komersial Sales, SpaceX. Benda tersebut akan dikembalikan ke negara asalnya Amerika. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak

Ledakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Investigasi Rampung, TNI Pastikan Penyebab Gudang Amunisi Meledak Bukan karena Kelalaian
Investigasi Rampung, TNI Pastikan Penyebab Gudang Amunisi Meledak Bukan karena Kelalaian

Kapendam mengatakan apabila dalam insiden ini ada unsur dari kelalaian maka seharusnya ada korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Selongsong Peluru Meledak saat Dijual ke Pengepul, 4 Orang Terluka
Selongsong Peluru Meledak saat Dijual ke Pengepul, 4 Orang Terluka

Para korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.

Baca Selengkapnya
Berurai Air Mata Warga Perbatasan di Lampung saat Hunian Mereka Dirusak Kawanan Gajar Liar
Berurai Air Mata Warga Perbatasan di Lampung saat Hunian Mereka Dirusak Kawanan Gajar Liar

Peristiwa terjadi pada Jumat dinihari pukul 01.00 WIB, di Dusun Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.

Baca Selengkapnya
Pangdam Jaya Klaim Gudang Amunisi Kodam yang Meledak Didesain Sangat Aman, Ada Bunker Cegah Kerusakan
Pangdam Jaya Klaim Gudang Amunisi Kodam yang Meledak Didesain Sangat Aman, Ada Bunker Cegah Kerusakan

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menegaskan gudang munisi daerah (Gudmurad) di Bogor sudah didesain untuk menampung amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Mencekam Ledakan Gudang Amunisi TNI AD, Sumber Ledakan Diungkap Pangdam Jaya
VIDEO: Fakta-Fakta Mencekam Ledakan Gudang Amunisi TNI AD, Sumber Ledakan Diungkap Pangdam Jaya

Lebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Heboh Meteor Jatuh di Indonesia, Pernah Terjadi 14 Tahun Lalu Sebesar 10 Meter Meledak di Bone
Heboh Meteor Jatuh di Indonesia, Pernah Terjadi 14 Tahun Lalu Sebesar 10 Meter Meledak di Bone

Berikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan
Kasad Jenderal Maruli Ungkap 150 Ribu Amunisi Kodam Jaya Meledak, Janji Evaluasi Penyimpanan

Penyebab kebakaran tersebut diduga di faktor usia munisi yang telah berusia 10 tahun lebih menjadi lebih berbahaya.

Baca Selengkapnya
Granat Latihan Ditemukan dalam Sepatu Warga Garut Meledak, Empat Orang Luka-Luka
Granat Latihan Ditemukan dalam Sepatu Warga Garut Meledak, Empat Orang Luka-Luka

Sebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut

Baca Selengkapnya
Bukan karena Human Error, Panglima TNI Beberkan Dugaan Penyebab Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak
Bukan karena Human Error, Panglima TNI Beberkan Dugaan Penyebab Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak

Panglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.

Baca Selengkapnya