LAPAN terjunkan tim selidiki benda misterius yang jatuh dari langit
Merdeka.com - Jatuhnya benda asing dari langit menarik perhatian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Lembaga ini langsung menerjunkan untuk melihat langsung benda yang yang mirip dengan drum di Sumenep, Jawa Timur.
"Pada Selasa (27/9) malam, tim dari LAPAN yang terdiri atas lima orang datang ke Sumenep dan berkoordinasi dengan kami. Mereka akan mengecek benda asing tersebut," ujar Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora di Sumenep, Rabu (28/9), demikian dilansir Antara.
Benda misterius tersebut jatuh di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting, Senin (26/9) lalu. Terdapat empat benda yang ditemukan warga, tiga benda menyerupai drum dengan lilitan dari bahan diduga lembaran fiber berwarna hitam, dan satu benda menyerupai radiator dan serpihannya dalam kondisi diduga hangus terbakar.
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Bagaimana benda antariksa tersebut jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer.
-
Bagaimana NASA menganalisis benda jatuh? Saat ini, benda tersebut telah dibawa oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk dianalisis di pusat lapangan NASA di Florida demi mengetahui asal-usulnya secara pasti.
-
Kenapa benda luar angkasa jatuh ke bumi? Setelah terombang-ambing di luar angkasa selama tiga tahun, benda tersebut memang diperkirakan akan masuk ke atmosfer Bumi pada tahun ini dan diperkirakan jatuh dengan kelajuan terminal yang lebih dari 160 kilometer per jam.
-
Apa yang jatuh dari Stasiun Luar Angkasa? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu. Kala itu mereka memiliki agenda untuk melakukan perbaikan pada perangkat solar panel ISS melacak Matahari secara terus-menerus. Nah pada saat itu, salah satu tas peralatan mereka tidak sengaja terlepas.
Di poros dari bahan logam pada benda menyerupai drum dengan lilitan berwarna hitam. Benda yang menyerupai radiator itu terdapat nomor seri berupa huruf dan angka.
"Tim dari LAPAN tersebut juga akan ke Pulau Giliraja untuk mengetahui sekaligus mengecek langsung posisi atau tempat yang menjadi lokasi jatuhnya masing-masing benda misterius tersebut," kata Pinora, menerangkan.
Sejauh ini, polisi belum menemukan maupun menerima laporan tentang temuan baru benda asing di Pulau Giliraja maupun Perairan Giligenting. Meski demikian, petugas masih melakukan penyisiran di sekitar perairan Giligenting.
"Pada Selasa (27/9) pagi hingga sore, personel kami dari Satuan Polair Polres Sumenep menyisir Perairan Giligenting, termasuk ke lokasi yang dilaporkan warga sebagai tempat jatuhnya benda berwarna putih keabu-abuan. Hasilnya nihil (tidak ada temuan)," ujarnya.
Sejak Senin sore, sejumlah benda tak dikenal yang ditemukan warga di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting itu dibawa ke Mapolres Sumenep untuk diselidiki. Jatuhnya benda-benda misterius dari udara tersebut tidak sampai memakan korban jiwa, namun kandang sapi milik warga Pulau Giliraja mengalami kerusakan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaKejadian ini bukan kali pertama. Tercatat Kejagung sudah menembak jatuh dua drone dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaPenampakan objek terbang yang diduga UFO ini tak hanya dilihat satu orang, tapi beberapa orang melaporkan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan dibuat bingung dengan benda temuan menyerupai telur berwarna emas ini.
Baca SelengkapnyaSebuah benda misterius berukuran raksasa terdampar di pantai Australia Barat pada pertengahan Juli lalu.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaTercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).
Baca SelengkapnyaSatelit NASA menangkap gambar awan berbentuk aneh di atas langit Selandia Baru.
Baca Selengkapnya