Layang-Layang Tersangkut Pesawat Citilink yang Hendak Mendarat di Yogya
Merdeka.com - Pesawat Citilink nomor penerbangan QZ 1107 jenis ATR 72-600 dengan rute penerbangan Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta-Bandara Adisutjipto, Yogyakarta sempat mengalami gangguan penerbangan karena layang-layang.
GM Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama menerangkan bahwa kejadian pesawat tersangkut layang-layang terjadi pada Jumat (23/10) sekitar 16.48 WIB.
Agus Pandu menuturkan meskipun mengalami gangguan, namun pesawat tetap dapat mendarat dengan mulus dan tidak ada korban jiwa.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa penyebab turbulensi pada pesawat Singapore Airlines SQ 321? Beberapa kondisi cuaca dan geografis, seperti badai petir, barisan pegunungan, dan awan tertentu, bisa menandakan adanya turbulensi.
-
Kenapa pesawat Singapore Airlines SQ 321 mengalami turbulensi dahsyat? Mengutip The Guardian & Reuters, Rabu (22/5), turbulensi umumnya disebabkan oleh pertemuan udara dengan temperatur, tekanan, atau kecepatan yang berbeda, di mana pola angin yang berbeda bertabrakan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
"Benar ada layang-layang lebarnya kira-kira 50 cm tersangkut di landing gear atau ban sebelah kiri. Kejadiannya kemarin (23/10) di Adisutjipto sekitar pukul 16.48 WIB," ujar Agus Pandu saat dihubungi, Sabtu (24/10).
Agus Pandu menerangkan saat kejadian pilot memang melihat kondisi saat itu banyak layang-layang di area final approach ketinggian kira-kira 1.000 kaki atau di seputaran barat jembatan layang Janti.
"Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana (sekitar Janti) dan sudah dilaporkan ke petugas tower bahwa di final approach banyak sekali layang-layang, tapi sulit dihindari karena itu lintasan pesawat," ungkap Agus Pandu.
"Dari tower juga sudah mengingatkan, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang nyangkut kira-kira dengan lebar 50 cm menyangkut di landing gear atau ban sebelah kiri," imbuh Agus Pandu.
Agus Pandu menuturkan pesawat tersebut membawa 54 penumpang dan 5 awak kabin. Agus Pandu menerangkan bahwa usai tersangkut layang-layang dilakukan pengecekan kondisi pesawat. Dari pengecekan diketahui pesawat tidak ada kerusakan dan masih dinyatakan layak terbang.
"Setelah dicek tidak ada kerusakan di struktur dan skin pesawat dan sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknis Citilink pesawat masih layak terbang," tutur Agus Pandu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPilot mengakui sempat melihat layang-layang di ketinggian 1000 feet
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada listrik aliran atas.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnya