Lemhanas soal TNI Jabat Posisi Sipil: Tenang saja, Kalau Ada Apa-Apa Tanya Presiden
Merdeka.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo angkat bicara soal wacana masuknya perwira tinggi TNI ke jabatan sipil di sejumlah kementerian. Dia menilai hal tersebut adalah masalah teknis karena ada beberapa personel yang tidak memiliki jabatan.
"Ini kan sebetulnya masalah teknis dari TNI karena ada kelebihan personel tidak memiliki jabatan, setidaknya masalah ini diselesaikan secara teknis dan tidak meluas menjadi masalah nasional," kata Agus dalam diskusi dengan tema 'Quo Vadis Reformasi, Kembalinya Militer dalam Urusan Sipil' di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Dia menjelaskan persoalan kelebihan prajurit TNI sudah ada dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Karena itu publik tidak perlu ikut campur dalam hal tersebut.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
"Kalau ini asumsinya sudah tidak perlu ramai-ramai kan ada pasal 47 di mana saja yang sudah diduduki oleh TNI. Sebetulnya yang boleh diduduki TNI itu spesifik sampai jabatannya, jangan cuma lembaganya," kata Agus.
"Kita coba intip Pentagon, di sana campuran, tidak pernah mereka berantem karena di sana sudah tertata, jabatan di sana itu perlu spesifikasinya dan kualifikasi," tambah Agus.
Dia juga menjelaskan tugas militer sudah ada dalam aturan Undang-Undang. Serta diputuskan oleh pejabat dan pemerintah.
"Ada pasal yang sekrup itu semua, yaitu semua tugas di atas dilaksanakan berdasarkan keputusan pemerintah. Ini sekrup sebetulnya. Fungsi pertahanan selalu jadi keputusan pemerintah pusat," papar Agus.
Karena itu dia meminta kepada publik agar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. Sebab, kata dia, TNI adalah milik Kepala Negara.
"Jadi kita tenang saja. Kalau ada apa-apa tanyakan kepada Presiden pertama kali, karena TNI ini milik Presiden. Tidak pernah milik daerah," ungkap Agus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan Revisi (UU) Undang-undang TNI tidak akan menimbulkan dwifungsi.
Baca SelengkapnyaWantannas atau Lemhannas kerap hanya menjadi tempat parkir prajurit yang tidak mendapat jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaAndi mengaku, kehadirannya dalam rapat TPN untuk menjabarkan soal politik 5.0 yang akan berhubungan dengan kampanye di Pemilu 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek
Baca SelengkapnyaApabila menyangkut evaluasi pos penempatan perwira TNI pada jabatan sipil tentu harus evaluasi undang-undang.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaRancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap Lemhannas tetap independen dan tidak partisan karena Andi Widjajanto gabung TPN Ganjar.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditanya mengenai netralitas TNI karena Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres.
Baca Selengkapnya“Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan," kata Jenderal Agus
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaNetralitas TNI itu tertuang dalam undang-undang terkait larangan prajurit berpolitik praktis.
Baca Selengkapnya