Lie detector tak mampu menganalisa kebohongan Margriet
Merdeka.com - Margriet sudah melakukan pemeriksaan uji kebohongan dengan menggunakan alat lie detector. Namun, alat tersebut tidak mampu menganalisa hasil pemeriksaan kejujuran terhadap wanita 60 tahun itu.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Heri Wiyanto mengatakan, pihaknya kembali melakukan tes kebohongan terhadap Margreit karena pada tes sebelumnya hasilnya tidak dapat dianalisa.
"Ini baru tes lie detector kedua kali untuk Margriet. Untuk bisa dianalisa kembali," ucap Wiyanto di Polda Bali, Selasa (30/6).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Gimana alibi didukung? Saksi, catatan CCTV, atau bukti lainnya dapat menjadi elemen yang memperkuat alibi.
-
Apa itu pendeteksi kebohongan? Larson memperkenalkan mesin yang dinamainya 'kardio-pneumo-psikogram', kemudian disebut poligraf, yang mengacu pada berbagai sinyal fisik yang direkam oleh stylus.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
Dia mengatakan, tes kebohongan yang dijalani Margriet sebelumnya dalam kapasitas sebagai saksi tersangka Agus Tai Handamai. Untuk itu, pihaknya berharap Margriet bisa diperiksa sebagai tersangka dan tidak menolak.
"Kalaupun menolak lagi untuk diperiksa sebagai tersangka. Ya tidak apa, bisa kita kirim berkasnya untuk tahap pertama," kata Hery.
Sementara itu, sebelumnya Hotma Sitompul pernah mengatakan bahwa kliennya sudah melakukan tes uji kebohongan sebanyak dua kali. Berati ini untuk ketiga kalinya dan hasilnya tetap pada hasil awal tidak teranalisa.
"Saya Kasi tahu ya, sudah dua kali klien saya diperiksa dengan lie Detector dan hasilnya tidak dapat dianalisa," pungkas Hotma.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaTim jaksa peneliti sedianya telah mengembalikan berkas atau P-19.
Baca SelengkapnyaMK menolak permohonan untuk seluruhnya terkait perkara PHPU pengisian anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Provinsi Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan mahasiswi kampus ternama yang sedang menjalani program PKL di salah satu hotel.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Firli Bahuri kembali mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka pemeras Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Selengkapnya