Longsor Majalengka Sebabkan Tiga Akses Jalan Tertutup
Merdeka.com - Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Rabu (8/12). Data sementara, tiga akses jalan tertutup material longsor.
"Aktivitas warga sempat tersendat akibat pohon tumbang yang melintang di ruas jalan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis (9/12).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka melaporkan ketinggian air saat banjir sekitar 100 sentimeter. Tercatat lima unit rumah terdampak, tiga di antaranya mengalami rusak sedang.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
Selain rumah, 4 unit tempat usaha, 1 unit sekolah, dan 1 hektar lahan pertanian terdampak kejadian ini. Sejumlah desa terdampak di antaranya Desa Cimeong, Desa Girimulya yang terletak di Kecamatan Majalengka.
Kemudian Desa Cihaur, Desa Wanahayu di Kecamatan Maja. Desa Haurgeulis, Desa Sukamenak, Desa Cinambo di Kecamatan Bantarujeg.
Kondisi terkini, banjir sudah surut. BPBD Kabupaten Majalengka bersama tim gabungan melakukan penanganan lanjutan dalam melakukan evakuasi terhadap warga.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Majalengka pada Rabu (8/12) pukul 19.00 WIB. Struktur tanah labil menjadi salah satu pemicu terjadinya longsor dibeberapa titik.
Berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga esok (10/12), sejumlah wilayah di Jawa Barat berpotensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari.
Wilayah tersebut yakni, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten dan Kota Bandung. Kemudian Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut dan Kota Tasikmalaya.
BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pada potensi risiko bencana hidrometeorologi basah. BNPB juga merekomendasikan agar wilayah lereng tebing atau kawasan kebun ditanami dengan jenis vegetasi yang keras dan berakar kuat seperti vetiver, sukun, dan tanaman akar kuat lainnya. Vegetasi akar kuat tersebut dapat mengikat tanah dan mencegah terjadinya longsoran.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaJalan Padang-Bukittinggi Masih Putus akibat Banjir Bandang, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca Selengkapnya