Luhut Yakin UU Cipta Kerja Percepat Kekurangan Realisasi Program Perhutanan Sosial
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yakin dengan disahkannya UU Cipta Kerja akan mengakselerasi realisasi program perhutanan sosial tersebut. Diketahui hingga 30 september 2020 realisasi perhutanan sosial baru mencapai 4,2 juta hektare (ha).
"Sangat bisa," kata Luhut usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dalam siaran telekonference, Selasa (3/11).
Dia pun mencontohkan seperti food estate yang dibuat di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Luhut berharap nantinya distribusi tersebut dapat menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.
-
Apa yang dibudidayakan di Lumbung Mataraman Kedungpoh? Direktur Organisasi Lumbung Mataraman Kedungpoh, Didik Purnomo mengatakan, selain melon, lahan pertanian Lumbung Mataraman juga ditanami berbagai jenis tanaman holtikultura seperti cabai, bawang, anggur, markisa, pepaya, dan timun.
-
Bagaimana cara membangun food estate? Membangun food estate yang baik melibatkan perencanaan, implementasi, dan pemantauan yang cermat. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun food estate adalah sebagai berikut:Analisis Kelayakan dan Perencanaan:• Lakukan analisis kelayakan untuk menilai potensi lahan dan kondisi lingkungan.• Identifikasi tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah setempat.• Rencanakan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti irigasi, jalan, gudang, dan fasilitas pemrosesan.
-
Dimana saja program food estate dijalankan? Program ini dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan utama untuk menciptakan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan berkualitas bagi masyarakat.
-
Apa keunikan Dusun Butuh? Dijuluki 'Nepal van Java' Pesona lanskap rumah-rumah penduduk kerap disamakan dengan pemandangan pedesaan Namche Bazaar di Nepal yang berlokasi di pegunungan Himalaya.
-
Mengapa program Food Estate penting bagi Kalteng? Sejak kedatangan Pak Presiden Jokowi dan menetapkan ini menjadi kawasan food estate, pembangunan infrastruktur khususnya jalan meningkat drastis.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
"Tentu tidak semuanya serta-merta akan sama tapi apapun yang kita lakukan harus ada benefit ekonominya kepada masyarakat dan itu yang yang kita lihat sekarang dan itu sudah kita lihat kemarin di Humbang Hasundutan itu dampaknya sangat besar," kata Luhut.
Walaupun, kata Luhut baru kali ini Indonesia melibatkan masyarakat untuk lumbung pangan. Tetapi cara tersebut dia menilai dapat menguntungkan satu sama lain termasuk rakyat.
"Dengan yang seperti di Humbang itu hanya 20 persen miliknya investor sedangkan 80 persen dimiliki oleh rakyat dan dibagi 1 hektar per keluarga. Dan itu bisa menciptakan saya kira hasil yang baik di mana mereka tidak boleh memperjualbelikan tanah itu tapi bisa memberikan kepada keturunannya dan kemudian dia hanya untuk pertanian. Jadi saya pikir itu akan membuat Indonesia sebarannya kedepan dalam berbagai macam holtikultura akan bisa jalan," ungkap Luhut.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga September 2020 realisasi program perhutanan sosial baru tercapai 4,2 juta hektare (ha). Sebelumnya diketahui pemerintah memutuskan agar akses pemanfaatan hutan oleh masyarakat ditingkatkan menjadi 12,7 juta (30 persen) dari jumlah total pemanfaatan hutan.
"Sampai tahun ini bulan September itu tercapai 4,2 juta hektare artinya kita masih memiliki sisa yang cukup banyak untuk bisa kita selesaikan dalam 4 tahun mendatang yaitu kurang lebih masih 8 juta lebih," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial melalui siaran telekonference di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/11).
Diketahui Program perhutanan sosial sendiri mulai meluncur sejak 2015 lalu. Awal adanya program ini karena ketidakadilan akses pemanfaatan hutan.
"Artinya memang ada sebuah peningkatan akumulatif yang cukup besar dalam 5 tahun pertama kemarin tetapi masih ada sisa juga yang 8 juta hektare lebih tadi yang perlu kita selesaikan," tambah Jokowi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaProgram makan bergizi gratis akan dimulai pada Januari 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaFood estate sejatinya bukan program baru yang dilakukan pemerintah untuk menjamin ketahan pangan.
Baca SelengkapnyaUpaya pemerintah agar Indonesia memiliki ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin
Baca SelengkapnyaGerindra Luruskan Tudingan PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung pemimpin yang paham HAM pasti anti dengan korupsi.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Tjahjanto menilai tanah Ulayat sekarang tidak lagi menjadi tanah tidur, tetapi sudah bangun.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan hal ini disampaikan pemerintah Vietnam kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaSertifikat HPL ini memberikan kepastian terhadap tanah yang merupakan pusako tinggi masyarakat Minangkabau.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.
Baca Selengkapnya