Luka Bakar, WNA Korban Kecelakaan Tol Cipularang Masih Dirawat di ICU RS Thamrin
Merdeka.com - Salah seorang warga negara asing yang menjadi korban kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Thamrin (Rumah Sakit Abdul Radjak) Purwakarta, Jawa Barat.
Koordinator Unit Gawat Darurat RS Abdul Radjak Purwakarta, Sigit Indra Bestari mengatakan, korban yang tercatat sebagai WNA itu mengalami luka bakar. WNA yang menjadi korban kecelakaan beruntun itu bernama Sen Hu Sop (61 tahun), berasal dari Korea.
"Sampai sekarang, pasien dari WNA ini sedang menjalani observasi di ruang ICU," kata Sigit di Purwakarta, Selasa (3/9) malam. Seperti dikutip Antara.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
Menurut dia, pihak rumah sakit belum melakukan penanganan operasi karena harus menunggu pihak keluarga korban.
Sementara itu, kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta pada Senin (2/9) melibatkan 20 kendaraan. Beberapa kendaraan hangus terbakar.
Pihak kepolisian dari Polres menyampaikan, kecelakaan itu mengakibatkan delapan orang meninggal dunia. Tapi baru empat orang yang bisa diidentifikasi. Empat korban lainnya belum bisa diidentifikasi karena terbakar.
Empat korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi di antaranya Ngendi Budiyanto (62) warga Jakarta Selatan, Iwan (34) warga Tangerang, Dedi Hidayat (45) warga Cilincing, Jakarta Utara serta Hendra Cahyana (64) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain delapan korban meninggal, kecelakaan beruntun itu juga mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kecelakaan tersebut telah dibawa ke dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan Siloam.
Baca Selengkapnyaiperkirakan proses olah TKP akan berlangsung maksimal hingga satu jam ke depan.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Kartika Eka Putri (27), dipindah dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta ke RSPAD untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaLilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca SelengkapnyaPropam meminta keterangan dari rumah sakit terkait penyakit yang dialami GDW.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut dipicu saat mobil yang dikendarai anggota TNI berinisial GDW melawan arus.
Baca SelengkapnyaTNI bertanggungjawab terhadap tujuh mobil dan seluruh biaya pengobatan korban.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan, sebanyak 24 orang luka ringan, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca Selengkapnya