Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri Benarkan 7 Siswa Setukpa di Sukabumi Berstatus ODP

Mabes Polri Benarkan 7 Siswa Setukpa di Sukabumi Berstatus ODP Ilustrasi polisi. ©2019 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan bahwa seluruh siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi, Jawa Barat menjalani rapid test virus corona atau Covid-19. Hasilnya, tujuh orang kini berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

"Semua siswa Setukpa memang di rapid test untuk mengetahui awal. Tujuh orang teridentifikasi ODP, isolasi 14 hari," tutur Argo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (31/3).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyinggung bahwa sebanyak 300 orang terdeteksi positif virus corona atau Covid-19 setelah hasil rapid test atau tes cepat yang digelar sejumlah daerah di Jawa Barat.

Dari situ, muncul fakta baru. Kota Sukabumi menjadi wilayah dengan angka tertinggi baru orang yang terdeteksi Covid-19.

"Di luar dugaan untuk tes di kota Sukabumi. Terjadi hasil tes yang paling besar dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat," kata Emil dalam siaran langsung Youtube Humas Jabar, Senin 30 Maret 2020.

Meski tak merinci angka kasus orang terdeteksi positif tersebut, Emil mengaku pihak Pemprov Jabar memerintahkan kepada wali kota Sukabumi untuk melakukan tes tahap kedua. Serta melakukan karantina wilayah parsial.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membantah bahwa ratusan warga Sukabumi positif Covid-19.

"Yang pertama, warga Kota Sukabumi yang dilakukan rapid test itu jumlahnya adalah 60. Dan sampai saat ini dari 60 itu kita belum keluar hasilnya. Karena prosesnya berakhir hari ini," ujar Fahmi dari rekaman video yang diterima Liputan6.com, Senin 30 Maret 2020.

Namun dia menyinggung kemungkinan adanya instansi lain di Kota Sukabumi yang juga menjalani rapid test. Hanya saja dia mengaku tidak mengetahui hasil dari tes tersebut.

"Yang dites hanya 60. Tetapi mungkin memang ada institusi lain yang melakukan proses rapid test ya saya belum dapat informasi dari institusi lain tersebut. Institusi yang ada di wilayah Kota Sukabumi tetapi bukan melakukan pemeriksaan kepada warga Sukabumi," kata Fahmi.

Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya