Mabes Polri Kirim 6 Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Bencana di Flores Timur
Merdeka.com - Sebanyak enam ekor anjing pelacak dikerahkan dari Mabes Polri, Jakarta, menuju ke sejumlah daerah terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membantu proses pencarian jasad korban tewas.
"Bantuan K9 (anjing pelacak) ini dari Baharkam Mabes Polri. Saat ini baru saja tiba di Pelabuhan Terung," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, di Adonara Timur, Kamis (8/4), seperti dikutip Antara.
Rishian mengatakan anjing pelacak selanjutnya dikerahkan menuju dua wilayah di Provinsi NTT, tiga ekor menuju Kecamatan Adonara Timur di Kabupaten Flores Timur dan tiga ekor ke Kebupaten Lembata.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
Rishian mengatakan anjing pelacak yang dikerahkan berasal dari SAR Cadaver dengan kemampuan khusus mengendus keberadaan mayat.
"Polri juga mengerahkan dua pawang dari kelompok Polwan yang bertugas mendampingi masing-masing tiga ekor anjing," katanya.
Seluruh anjing pelacak didatangkan dari Mabes Polri menggunakan armada perjalanan laut dan udara.
"Pengirimannya berbarengan dengan dua kapal logistik. Ada yang dikirim via kapal Polair dan ada juga yang lewat helikopter," katanya.
Rishian berharap, korban tewas yang masih hilang hingga sekarang dapat segera teridentifikasi jasadnya setelah pencarian diintensifkan lewat bantuan anjing pelacak.
Sementara itu, data yang dihimpun ANTARA melalui Posko Media Center Mapolsek Adonara Timur hingga Rabu (7/8) malam dilaporkan 55 jenazah di Kecamatan Ile Boleng telah ditemukan. Sebanyak satu orang lainnya masih pencarian.
Sedangkan di Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur sebanyak 12 jenazah sudah ditemukan, dua lainnya masih hilang.
Di Desa Oyong Barang, Kecamatan Wotan Ulumado baru satu jenazah yang ditemukan dan dua lainnya hilang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaAnjing pelacak yang dimiliki Bea Cukai dianggap salah satu yang terbaik di Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca Selengkapnya