Mabuk berat, pencuri HP nyaris tewas dikeroyok warga Wirobrajan
Merdeka.com - Seorang pencuri berinisial AW (45) warga Mantrijeron, Yogyakarta nyaris menjadi bulan-bulanan warga karena kedapatan mencuri sebuah telepon genggam milik Erlius Wirdanis warga Jalan Lembu Andini, Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu (12/7) dinihari. Beruntung, AW berhasil diamankan oleh pihak kepolisian sebelum menjadi sasaran amukan warga.
Menurut Kapolsek Wirobrajan, Kompol Endang Sulis Kurniati, AW mencuri sebuah telepon genggam yang sedang dicharger oleh pemiliknya. Aksi AW ini awalnya berjalan mulus karena pemilik rumah tak ada yang mengetahui.
"Saat beraksi masuk ke rumah korban, tersangka ternyata sudah diawasi oleh warga. Saat keluar rumah korban, tersangka langsung disergap oleh warga," terang Endang, Rabu (12/11).
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Endang menuturkan awalnya tersangka berkelit dan tak mengakui perbuatannya. Warga pun marah dan menimbulkan keributan hingga terdengar oleh korban.
Korban, lanjut Endang, menanyai warga kenapa kok ribut-ribut di depan rumahnya. Oleh warga kemudian korban diminta untuk mengecek apakah ada telepon genggam milik keluarga korban yang hilang.
"Korban kemudian mengecek ke dalam rumah. Ternyata benar, telepon genggam milik korban dengan merek Xiaomi hilang dari tempatnya saat tengah dicharger. Tersangka pun tak bisa berkelit karena korban mengenali telepon genggamnya yang dibawa tersangka di saku belakang celananya," ucap Endang.
Endang menjelaskan dari tangan tersangka diketahui ada empat buah telepon genggam. Satu di antaranya adalah milik korban.
"Tiga telepon genggam belum kita ketahui milik siapa. Masih kita usut asal usulnya apakah milik tersangka atau hasil pencurian. Tersangka belum bisa dimintai keterangan karena saat ditangkap dalam keadaan mabuk berat," pungkas Endang. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaMiris Pengendara Motor Kecelakaan, Handphone dan Dompet Malah Dicuri Orang yang Bantu
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya