Mahasiswa UNY olah alpukat jadi permen penawar racun
Merdeka.com - Buah alpukat umumnya dijadikan bahan campuran untuk minuman. Namun kali ini, Fransiscus Iwan Susilo dan Niken Istikhari Muslihah, yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berhasil mengolah buah bernama latin Persea Americana Mill itu menjadi permen antioksidan.
Apa alasan mereka memilih alpukat?
"Alpukat mengandung zat-zat yang sangat berguna bagi kesehatan manusia. Alpukat yang masuk dalam keluarga Lauraceae itu, fungsinya tidak sekadar sebagai pengenyang perut karena kandungan lemak tak jenuhnya, tetapi juga sebagai antioksidan yang baik," kata Niken Istikhari Muslihah di Yogyakarta. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (29/8).
-
Apa saja manfaat alpukat untuk kesehatan? Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, karbohidrat, protein, lemak, mineral, serta serat dan mineral kalium yang baik untuk kesehatan. Alpukat juga kaya akan asam oleat, vitamin C, vitamin E, dan lutein, yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko terjadinya kanker, dan menjaga berat badan.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat biji alpukat? Salah satu cara terpopuler untuk memanfaatkan biji alpukat adalah dengan membuat teh bijinya.
-
Mengapa daun alpukat bisa kurangi kolesterol? Temuan dari Jurnal Biomolecular and Health Science menyatakan bahwa percobaan pada 25 tikus menunjukkan bahwa sekelompok tikus yang diberi ekstrak daun alpukat mengalami penurunan tingkat kolesterol.
-
Kenapa alpukat bisa bantu turunkan kolesterol? Alpukat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
-
Apa yang bisa dilakukan daun alpukat untuk kolesterol? Menurut informasi yang dikutip dari situs alodokter.com, daun alpukat dapat memiliki efek antihiperlipidemia yang berguna dalam mengurangi tingkat kolesterol berlebih dalam tubuh.
-
Bagaimana cara jantung pisang melawan radikal bebas? Jantung pisang juga memiliki kemampuan menangkal radikal bebas yang umumnya dihasilkan oleh polusi udara dan sinar ultraviolet dari matahari. Radikal bebas yang menumpuk dalam tubuh dapat meningkatkan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mengonsumsi ekstrak jantung pisang yang kaya akan antioksidan dapat mencegah terjadinya stres oksidatif, melindungi tubuh dari kerusakan DNA.
Selain itu, kata Niken, buah berbentuk oval ini juga mengandung vitamin E dan A dalam jumlah besar. Ditambah lagi, alpukat dipercaya juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan kandungan flavonoid dan tanin, serta dapat diandalkan sebagai penetral radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
"Pada umumnya buah alpukat hanya dikonsumsi sebagai campuran dari minuman atau diolah menjadi kosmetik, padahal ada nilai lebih jika diolah lagi menjadi suatu produk makanan yang bisa dikonsumsi orang di mana pun mereka berada. Salah satunya adalah dengan memanfaatkannya menjadi permen," jelasnya.
Proses pembuatan permen antioksidan sendiri dilakukan keduanya dengan cara memasukkan 200 mililiter ekstrak etanol alpukat. Kemudian dimasak hingga mendidih, dan ditambah dengan 50 mililiter air untuk menghilangkan etanol yang masih tertinggal di dalam ekstrak tersebut.
"Selanjutnya, ditambahkan 100 gram gula dan 0,75 gram glukosa. Dalam proses ini dilakukan pengadukan hingga mengental, setelah mengental adonan permen ditambah dengan lima tetes essen kemudian dicetak," kata Niken.
Sementara menurut Fransiscus, untuk pembuatan ekstrak etanol dilakukan dengan cara alpukat sebanyak 500 gram diblender hingga lembut, kemudian ditambah dengan satu liter etanol dan mengaduk hingga homogen.
Setelah itu, campuran tersebut didiamkan selama empat hari dan mengambil filtratnya. Filtrat diendapkan selama satu hari, dan menguapkan pelarut dengan menggunakan 'vacuum rotary evaporator'.
"Ekstrak yang diperoleh dibuat variasi konsentrasi dengan pelarut akuades, yakni sebesar 25 persen, 50 persen, 75 persen, dan 100 persen. Variasi konsentrasi tersebut diuji kadar antioksidannya," tambahnya.
Dijelaskan Fransiscus, kandungan antioksidan pada ekstrak etanol alpukat adalah pada sampel A (konsentrasi 25 persen) diperoleh kadar antioksidan rata-rata sebesar 8,6 persen. Pada sampel B (konsentrasi 50 persen) diperoleh kadar antioksidan rata-rata sebesar 10,9 persen.
"Pada sampel C (konsentrasi 75 persen) diperoleh kadar antioksidan rata-rata sebesar 12,9 persen dan pada sampel D (konsentrasi 100 persen) diperoleh kadar antioksidan rata-rata sebesar 14,1 persen," tandasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya daging buahnya yang dapat dimakan, tetapi juga daun alpukat memiliki manfaat yang dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKetahui apa itu antioksidan beserta fungsi dan manfaat serta jenis makanan yang mengandungnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaKulit buah memiliki kandungan nutrisi luar biasa yang tidak kalah dari daging buahnya.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker
Baca SelengkapnyaSiapa sangka bahwa biji alpukat sebenarnya mengandung banyak manfaat kesehatan yang luar biasa
Baca SelengkapnyaTidak hanya buahnya yang dapat dimakan, daun alpukat juga bermanfaat untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan, termasuk kolesterol.
Baca SelengkapnyaSumber kebaikan buah ternyata tak hanya berasal dari dagingnya saja. Beberapa biji buah-buahan juga memiliki kandungan yang tak kalah sehat.
Baca SelengkapnyaManfaat kulit pisang kepok salah satunya bisa bantu sembuhkan luka.
Baca SelengkapnyaMenggunakan tusuk gigi bisa membuat alpukat lebih cepat matang.
Baca SelengkapnyaAlpukat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, karbohidrat, protein, lemak, mineral, serta serat.
Baca Selengkapnya