Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Yogya tewas tenggelam di sekitar Danau Segara Anak, Lombok

Mahasiswa Yogya tewas tenggelam di sekitar Danau Segara Anak, Lombok Ilustrasi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahasiswa bernama Taufik Budi Prasetiyo (23), warga Jomblang, Mulyodadi, Bantul, Yogyakarta ditemukan tewas tenggelam di pemandian Aik Kalak, sekitar Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (24/4), sekitar pukul 10.00 WITA.

Korban yang diketahui masih berstatus mahasiswa di kartu tanda penduduk (KTP), melakukan pendakian bersama dua orang temannya, yakni Muhamad Ali S (21), yang juga berstatus mahasiswa asal Kampung Lebak Pasar RT 001/001 Desa Nambo, dan Setio Teguh N (22), asal Kampung Tengah RT03 RW 06 Cileungsi.

"Saat ini, korban masih dalam proses evakuasi dari atas pegunungan," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mustafa Imran Lubis, di Mataram, Selasa (25/4). Seperti dilansir Antara.

Dari informasi yang diperoleh, kata dia, korban melakukan registrasi pendakian melalui pintu pendakian Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pada 21 April 2017.

"Korban bersama dua rekannya berencana melakukan pendakian Gunung Rinjani selama tiga hari dua malam," ujarnya.

Pada Sabtu (22/4), korban beserta dua rekannya tiba di Danau Segara Anak, sekitar pukul 17.30 WITA dan bermalam.

Kemudian pada Minggu (23/4), sekitar pukul 07.30 WITA, korban bersama temannya Muhammad Ali S, pergi mengambil air di sumber mata air yang terdapat di sekitar kolam pemandian air panas.

Setelah mengambil air, korban dan temannya mampir dengan rencana berswafoto. Korban juga mengajak Ali untuk mandi. Namun Ali menyarankan untuk mandi di lokasi air yang berada di atas karena ramai pengunjung.

Awalnya, Ali melihat korban membuka baju dan berada di pinggir kolam air panas Aik Kalaq.

Ali berniat untuk mandi juga, tetapi dia terlebih dahulu menaruh air di atas bukit yang jaraknya sekitar 20 meter dari kolam air panas Aik Kalak.

Setelah kembali ke kolam, Ali tidak melihat korban berada di tempatnya. Dia pun mencari bantuan ke arah 'base camp' dan bertemu dengan salah seorang pendaki bernama Jalil.

Mereka berdua kemudian meminta pertolongan kepada para pendaki lainnya untuk melakukan pencarian di sekitar kolam pemandian Aik Kalak. Namun hingga pukul 20.00 WITA, korban tidak ditemukan.

Korban baru bisa ditemukan pada Senin (24/4), sekitar pukul 10.00 WITA.

Lubis mengatakan, tim penyelamat dari BTNGR Pos Sembalun dan Tim Medis Edelweis Medical Help Center (EMHC) berencana membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Selong, Kabupaten Lombok Timur.

"Nanti setibanya di Pos BTNGR Sembalun, korban akan langsung dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," katanya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal
Mahasiswa IPB Galang Edi Swasono yang Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.

Baca Selengkapnya
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan

Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal Dunia di Gunung Arjuna
Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal Dunia di Gunung Arjuna

Pendaki asal Padang itu diduga mengalami hipotermia.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Dampar Lumajang
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Dampar Lumajang

Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Baca Selengkapnya
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan

Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo

Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 15 Penumpang Meninggal dan 19 Dalam Pencarian
Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 15 Penumpang Meninggal dan 19 Dalam Pencarian

Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Tiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas

Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba

Mahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.

Baca Selengkapnya