Mahfud Nilai Pemilu 2019 Tak Sepanas 1999
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai naiknya suhu politik jelang Pemilu 2019 sebagai suatu hal yang wajar. Mahfud menyebut masyarakat tak perlu khawatir dengan naiknya suhu politik yang terjadi belakangan ini.
Mahfud memprediksi pesta demokrasi yaitu Pilpres dan Pileg akan berjalan baik.
"Demokrasi panas, setelah perhitungan tenang. Orang Indonesia jangan khawatir. Pilpres, Pileg akan berjalan baik-baik saja," ujar Mahfud usai bertemu dengan pengasuh Ponpes Al-Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair di Hotel Royal Ambarukmo, Sleman, Minggu (2/11) malam.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Kapan sidang sengketa Pilpres Ganjar-Mahfud? Hal itu tercantum dalam petitum permohonan sengketa Pilpres 2024 yang dibacakan dalam sidang perdana permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
-
Kenapa Pemilu 1999 penting? Pemilu tahun 1999 merupakan pemilu pertama setelah era Orde Baru berakhir. Pemilu ini menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia karena memberikan kesempatan bagi partai politik baru untuk berpartisipasi. Pemilu ini juga menjadi awal dari era reformasi politik di Indonesia.
-
Mahfud hindari kampus saat kampanye pilpres 2024? 'Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor,' kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
Mahfud mengungkapkan Pilpres 2019 tak lebih panas dari penyelenggaraan Pemilu 1999. Di mana ketika itu ada dua kelompok yang saling ancam untuk mengepung ibu kota.
"Kalau bicara panas, lebih panas saat Pemilu 1999. Saat itu kelompok bendera hijau dan merah, sama-sama ancam mengepung Jakarta. Begitu MPR memilih Gus Dur semua selesai," papar Mahfud.
Pria kelahiran Madura ini menjabarkan jika Pilpres 2019 diyakininya tak alan sepanas Pilpres tahun 2014 yang lalu. Di mana saat itu rivalitas antara Prabowo dan Jokowi dimulai. Saat itu, Mahfud menyebut terjadi pembelahan umat dalam Pilpres itu.
"2014 juga panas, Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Bukan main pembelahan umatnya. Begitu selesai ya selesai. Sekarang terasa panas, tetapi tidak lebih panas. 17 April sore saya kira sudah mulai reda, mari kita bangun optimisme," tutup Mahfud.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU
Baca Selengkapnya"Pengawas pemilu sekarang ini adalah Bawaslu dulu penyelenggaraan pemilu kemendgari di zaman orde baru," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku senang melihat Mahfud tampil maksimal.
Baca SelengkapnyaMahfud dalam sesi tanya jawab dengan Gibran tampak gregetan usai diledek
Baca SelengkapnyaMa'ruf enggan memberikan komentar terkait substansi materi perdebatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, kecurangan pemilu dari tahun 2019 dan 2024, lebih terstruktur, sistematis dan massif
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyinggung soal Orde Baru Reborn saat meresmikan kantor TPD Ganjar-Mahfud Jatim di Surabaya, Sabtu (4/11).
Baca SelengkapnyaMuzani menilai, pernyataan JK tidak fair lantaran belum pernah menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaMahfud membndingkan putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaIsu politik agama di Pemilu 2024 tidak seperti 2019. Maka ada yang menilai, sebenarnya lebih baik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMK berpendapat Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal.
Baca Selengkapnya