Maling motor di mesjid nyaris tewas diamuk massa
Merdeka.com - NG, seorang pemuda pengangguran nyaris tewas dihakimi massa saat dirinya ketahuan mencuri sepeda motor warga yang sedang salat subuh di Mesjid Al-Hidayah Desa Titian Modang Kopah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang mengatakan, kondisi wajah dan badan pelaku remuk dihajar puluhan warga yang geram dengan ulahnya. Sebab, selama ini warga sering kemalingan sepeda motor saat sedang salat subuh.
"Setelah ketahuan lagi dorong sepeda motor curiannya, tersangka sempat bersikeras bahwa sepeda motor tersebut miliknya. Padahal motor tersebut milik salah satu jemaah mesjid Al-Hidayah," ujar Dasuki kepada merdeka.com Kamis (14/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
Dikatakan Dasuki, dari pengakuan warga, sebelum menunaikan salat subuh gelagat NG sudah terlihat mencurigakan. Dia tampak mondar mandir mengintai mangsanya.
"Saat NG memegang sebuah sepeda motor, seorang warga keluar dari dalam mesjid lalu menghampirinya. Jemaah itu bertanya, kenapa tak salat dan NG dengan enteng menjawab sebentar lagi," kata Dasuki.
Kemudian, warga itu kembali masuk ke masjid untuk melanjutkan salat. Namun warga itu kembali melihat pelaku mendorong sepeda motor dari parkiran ke luar pagar mesjid. Melihat ada yang tidak beres, warga tersebut langsung mengejar pelaku. Ketika ditanya tentang motor yang didorongnya, NG mengaku itu motornya.
"Padahal, pemilik sepeda motor yang didorong pelaku sedang melihatnya. Namun NG bersikukuh dengan memperlihatkan kunci motor," ucap Dasuki.
Tak sampai di situ, NG kembali menunjuk sepeda motor lain yang diakuinya. Namun sepeda motor tersebut juga milik warga yang lain. Karena geram dengan ulahnya, warga langsung menangkap pelaku dan menghajarnya.
"Pelaku mengalami luka di bagian kepala. Sebagian juga tampak terluka mengalami penganiayaan," jelas Dasuki.
Usai menerima laporan warga, polisi langsung mengamankan pelaku dan barang bukti. "Selain satu sepeda motor, kita juga mengamankan kunci T dan sebilah pisau serta KTP milik pelaku," kata Dasuki. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan menimpa Muhyi yang diketahui merupakan ustaz memicu kemarahan warga Pandeglang dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca Selengkapnya