Manajemen Lalai, 60 Karyawan Satu Perusahaan di Karawang Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 60 orang di antara 141 karyawan salah satu perusahaan di Karawang, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19. Bupati Cellica Nurrachadiana pun berang karena manajemen tidak melapor saat masih beberapa pekerja yang terpapar virus corona.
Cellica bersama Wakil Bupati Karawang Syaepuloh turun tangan langsung menangani kasus Covid-19 di perusahaan itu. Dia memaparkan karyawan yang terpapar Covid-19 tinggal di 9 kecamatan. Mereka dikhawatirkan menularkan virus corona di lingkungan tempat tinggalnya.
"Mulai dari camat hingga jajaran di bawahnya, harus bertindak cepat. Kami melakukan 3T (tracing agar cepat mendeteksi penyebarannya). Kami menyayangkan pihak perusahaan tidak melaporkan peristiwa ini dengan segera ke Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang hingga 40 persen karyawannya terpapar," kata Cellica saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dengan Kadinkes, 9 camat, dan perwakilan perusahaan, Sabtu (12/6).
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Apa yang terjadi pada Pegawai Konveksi di Jakbar? Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga dan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat disebutkan kalau CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Menurut Cellica, penyebaran Covid-19 di perusahaan itu akibat ada karyawan yang mudik dan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat di pabrik. Dia meminta perusahaan bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan karyawannya.
"Ini kelalaian karena pihak perusahaan tidak melaporkan ke Satgas Covid-19 saat ada beberapa karyawan terpapar. Saat dinyatakan positif, karyawan hanya diminta isolasi di rumahnya, harusnya lapor ke kita," katanya.
Jika tidak segera ditangani, Cellica mengaku khawatir akan terjadi penyebaran yang lebih luas lagi. Karena itu dia meminta para camat untuk segera mengambil langkah yang tepat agar Covid-19 tidak menyebar sampai ke lingkungan tempat para karyawan itu tinggal.
"Segera lakukan 3T untuk menekan penyebarannya," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaKesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.
Baca SelengkapnyaSembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaMG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi juga mengingatkan perusahaan soal jaminan sosial pegawainya yang tewas.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca Selengkapnya11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya48 Perusahaan penyebab polusi udara ini akan dikenakan sanksi.
Baca Selengkapnya