Mandi di sungai bersama kakek, bocah 7 Tahun tewas tenggelam
Merdeka.com - Suasana duka menyelimuti pasangan pasutri Gede Sriyasa dan Luh Wisani. Putra keduanya yang berumur 7 tahun tewas tenggelam di sungai bubuk, Sukasada Kamis (22/1) di Kabupaten Buleleng, Bali.
Kadek Budiartawan (7) yang saat itu bersama kakaknya, Putu Krisna Darmawan (9) ikut dengan kakeknya mandi di sungai. Sialnya, sang kakek yang tidak awas, terkejut hanya mendapati cucunya cuma satu.
"Saya sempat tanya adikmu mana. Kakaknya juga bingung ngaku tidak tau. Saya sempat teriak-teriak dan nyisir sungai," terang Jero Mangku Wayan Mantra (kakek), Kamis (22/1) di Buleleng Bali.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Siapa pasangan Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang dimakamkan di makam bersama? Makam ini milik Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van Hasselt
Korban baru ditemukan sekitar pukul 17.00 WITA, 18 meter dari jarak lokasi tempat mereka mandi. "Kita temukan dibalik tumpukan ranting bambu. Saat sudah tidak bernapas," aku Jero.
Seluruh kerabat korban dan orang tuanya langsung pingsan begitu melihat kakak korban menggendong adiknya sudah tak bernyawa. Terlebih lagi setelah mendengar teriakan kakaknya yang memastikan adiknya mati tenggelam.
"Mek..mek..adi be sing nu. Anyut tuni ditukad," terang kerabat korban yang diartikan. "Bu ibu, adik sudah tidak ada lagi. Tadi tenggelam di sungai," kata kakaknya sambil menangis.
Kakaknya yang berumur 9 tahun menuturkan bahwa semalam dirinya sempat memimpikan neneknya (alm) memanggil-manggil dirinya. Namun ia tidak mau dan akhirnya mengajak adiknya pergi. Namun baru disadari ternyata ini arti mimpi itu.
Kapolsek Sukasada, Kompol Wayan Sudira membenarkan adanya kejadian bocah tewas akibat tenggelam tersebut. Dikatakannya juga, pihaknya menerima laporan tersebut berasal dari Babinsa yang bertugas di Desa Selat.
"Kami terima laporan tersebut dari babinsa. Tidak ada laporan dari pihak keluarga. Kabarnya, korban langsung dibawa ke rumah duka," terang Sudira, Kamis (22/1) via telepon di Maposek Sukasada.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaDante meninggal setelah berenang di taman kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1).
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca Selengkapnya