Mandi di Sungai Lubai Pakai Ban, 2 ABG Cewek Hanyut dan Tenggelam
Merdeka.com - Mandi di sungai, dua anak baru gede, Yulia (14) dan Aisyah (14) hanyut dan tenggelam. Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satunya lagi masih dalam pencarian.
Kedua korban mandi menggunakan ban dalam mobil di Sungai Lubai, Desa Aur, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (21/1) sore. Arus sungai yang deras membuat keduanya terbalik, hanyut dan tenggelam.
Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Korban Aisyah ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian, Rabu (22/1) pukul 02.00 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah duka di desa setempat untuk dimakamkan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Mereka hanyut dan tenggelam saat mandi pakai ban. Satu dari dua korban sudah ditemukan meninggal dunia dini hari tadi," ungkap Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy, Rabu (22/1).
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya dengan menyisiri sungai menggunakan dua perahu karet hingga satu kilometer. Tim juga menurunkan penyelam untuk masuk ke dasar sungai yang disinyalir tempat korban tenggelam.
"Tim cukup kesulitan karena arus sungai deras. Mudah-mudahan korban ditemukan secepatnya dan diserahkan ke pihak keluarga," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca Selengkapnya