Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Dirjen Hubla akui terima uang terima kasih Rp 2,3 miliar

Mantan Dirjen Hubla akui terima uang terima kasih Rp 2,3 miliar Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut di Kemenhub Antonius Tonny Budiono. ©2017 Merdeka.com/Yunita Amalia

Merdeka.com - Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut di Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono mengaku menerima sejumlah uang terkait beberapa proyek pengerukan yang dikerjakan oleh PT Adiguna Keruktama. Penerimaan uang tersebut diserahkan oleh komisaris PT Adiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan dengan cara mentransfer ke ATM yang terlebih dahulu telah diberikan kepada Tonny.

Antonius atau dikenal dengan panggilan Tonny itu mengatakan, ATM sekaligus buku tabungan Bank Mandiri sudah terisi saldo sekitar Rp 300 juta. Tonny menuturkan, uang tersebut diperuntukan untuk kegiatan operasional.

"Agustus 2016 di sampaikan ATM dengan buku tabungan dan nomor pin dia tulis di kertas dan sudah ada dana Rp 300 juta di buku tabungan tersebut. Pak Tony ini ada ATM ada buku tabungan ada dana Rp 300 juta untuk operasional," kata Tonny sambil menirukan pernyataan Adiputra alias Yongkie saat menyerahkan ATM, Jakarta Pusat, Senin (18/12).

Sebelum menyerahkan ATM di ruang kerja Tonny sekitar tahun 2015, Adiputra alias Yongkie meminta saran keikutsertaan lelang pengerukan di beberapa pelabuhan. Tonny pun memberi arahan proses ikut serta menjadi peserta lelang.

Kemudian, beber Tonny, dirinya kembali bertemu dengan Adiputra sekaligus penyerahan buku tabungan, ATM beserta pin-nya dan berisi saldo awal Rp 300 juta.

Dia pun mengaku saldonya beberapa kali bertambah setelah mendapat transfer uang masuk dari sebuah rekening sebanyak delapan kali. Rekening tersebut, merupakan rekening milik Adiputra yang kemudian disamarkan atas nama Yongkie.

"Berdasarkan informasi ada 8 kali transfer, berdasarkan BAP saya sebagai tersangka. 7 kali transfer Rp 300 juta, dan 1 kali Rp 200 juta. Total Rp 2,3 miliar," ungkap Tonny saat menjadi saksi pada persidangan dengan terdakwa Adi.

Pada kesempatan itu pula, Tonny mengatakan pemberian ATM beserta transfer dari Adiputra tidak terlepas sebagai ucapan terima kasih, karena memenangkan tender. Hal tersebut disampaikan Adiputra kepada Tonny pada satu pertemuan.

"Untuk bapak sebagai ucapan terima kasih karena bapak sudah mengajari saya sehingga saya menang tender pengerukan," ucap Tonny menirukan Adiputra.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dalih Stafsus Eks Menkominfo Johnny Plate Terima 'Sangu' Rp100 Juta per Bulan: Saya Enggak Tahu Itu Uang BTS
Dalih Stafsus Eks Menkominfo Johnny Plate Terima 'Sangu' Rp100 Juta per Bulan: Saya Enggak Tahu Itu Uang BTS

Hanya saja pada saat itu, Dedi sempat mempertanyakan uang honor yang diterima karena merasa tidak pernah mengajukan akan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Panggil Kakak Mario Dandy Jadi Saksi Sidang Eks Pejabat Pajak Rafael Alun
Jaksa KPK Panggil Kakak Mario Dandy Jadi Saksi Sidang Eks Pejabat Pajak Rafael Alun

Rafael Alun didakwa menerima gratifikasi senilai Rp16.664.806.137,00 atau sekitar Rp16,66 miliar.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bakti Kominfo Ngaku Terima Rp300 Juta dari Tersangka Buat Beli Kendaraan
Pejabat Bakti Kominfo Ngaku Terima Rp300 Juta dari Tersangka Buat Beli Kendaraan

Mirza menjelaskan soal ihwal uang Rp300 juta yang diterimanya dari Windi.

Baca Selengkapnya
Andhi Pramono Pakai Rekening Cleaning Service untuk Terima Gratifikasi
Andhi Pramono Pakai Rekening Cleaning Service untuk Terima Gratifikasi

JPU KPK mendakwa Andhi Pramono menerima gratifikasi senilai total Rp58,9 miliar dari sejumlah pihak terkait pengurusan kepabeanan impor.

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Hadapi Sidang Tuntutan Hari Ini di PN Jakarta Pusat
Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Hadapi Sidang Tuntutan Hari Ini di PN Jakarta Pusat

Rafael Alun juga didakwa mencuci uang ketika menjabat sebagai PNS pada Ditjen Pajak sejak 2011 hingga 2023..

Baca Selengkapnya
Kepala Basarnas jadi Tersangka Suap Rp88,3 Miliar, Ini Reaksi Presiden Jokowi
Kepala Basarnas jadi Tersangka Suap Rp88,3 Miliar, Ini Reaksi Presiden Jokowi

Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi diduga menerima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Sidang Korupsi BTS, Terungkap Alasan Johnny G Plate Minta Uang Rp500 Juta Setiap Bulan
Sidang Korupsi BTS, Terungkap Alasan Johnny G Plate Minta Uang Rp500 Juta Setiap Bulan

Namun keterangan saksi tersebut dibantah oleh Johnny G Plate.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Johnny G Plate Didakwa Minta Jatah Rp500 Juta Per Bulan dari Proyek BTS Kominfo
Pembelaan Johnny G Plate Didakwa Minta Jatah Rp500 Juta Per Bulan dari Proyek BTS Kominfo

Dakwaan Johnny Plate meminta jatah Rp500 juta per bulan diperkuat saksi dalam sidang.

Baca Selengkapnya
Eks Stafsus Plate Ngaku Tak Nyaman Terima 'Sangu' Rp1,5 M, Hakim: Kalau Bilang Enggak Mau, Terus Buat Apa?
Eks Stafsus Plate Ngaku Tak Nyaman Terima 'Sangu' Rp1,5 M, Hakim: Kalau Bilang Enggak Mau, Terus Buat Apa?

Meskipun sempat diminati keterangan beberapa kali kepada Jhonny, tetap saja tidak ada alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Ungkap Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun
Jaksa KPK Ungkap Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun

Jaksa mengungkap penerimaan gratifikasi itu terjadi pada Juli 2010.

Baca Selengkapnya