Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Kalapas Nusakambangan pernah ditawari uang Fredi Budiman

Mantan Kalapas Nusakambangan pernah ditawari uang Fredi Budiman Sidang Freddy Budiman. ©2016 Merdeka.com/Chandra Iswinarno

Merdeka.com - Mantan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Nusakambangan, Liberti Sitinjak pernah mendapat tawaran sejumlah uang dari terpidana mati Fredi Budiman. Namun dia mengaku menolak mentah-mentah tawaran itu.

"Fredi pernah melakukan tekanan, kan haknya dia (Fredi) nawarin (uang), dan hak saya juga untuk menolak," tegas Sitinjak kepada awak media usai diperiksa di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/8).

Sebagai kalapas, dia mengaku sudah terbiasa menerima tekanan dari penghuni Nusakambangan. Tekanan ini jauh lebih besar dari tugasnya sebagai penanggung jawab Lapas Nusakambangan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau soal tekanan, Nusakambangan saja tekanan buat saya apalagi orang-orang yang di dalam ya. Anda kan tahu di sana bahwa lapas itu dihuni oleh berbagai warga negara toh," lanjutnya.

Sitinjak tidak menjelaskan lebih jauh terkait materi pemeriksaan oleh BNN. Termasuk soal testimoni Fredi Budiman yang ditulis oleh Koordinator KontraS Haris Azhar.

"Saya telah memenuhi panggilan, selama di ruangan kita sudah bisa selesaikan hal yang patut saya sampaikan selaku mantan Kalapas Nusakambangan," katanya.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso melayangkan surat kepada Eks Kepala Lapas Nusakambangan, Liberty Sitinjak untuk dimintai keterangan atas pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait pengakuan Fredi Budiman. Sitinjak kini menjabat sebagai Kalapas NTB.

"Saya sudah mengirim surat resmi untuk memanggil Sitinjak melalui menteri (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) tadi. Saya tanda tangan suratnya, ya kita kirim hari ini," ungkap Budi usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan

Mantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
Cerita Saksi Berikan 4 Ribu Dollar ke Anak Buah SYL
Cerita Saksi Berikan 4 Ribu Dollar ke Anak Buah SYL

Kata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Mantan Ajudan SYL Serahkan Tas Isi Dolar ke Ajudan Firli di Sidang
VIDEO: Pengakuan Mantan Ajudan SYL Serahkan Tas Isi Dolar ke Ajudan Firli di Sidang

Mantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Tegas, Reaksi Kejagung Usai Jampidsus Dilaporkan ke KPK
Tegas, Reaksi Kejagung Usai Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.

Baca Selengkapnya
DPR: Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Freddy Pratama Enggak Mungkin Main Sendirian!
DPR: Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Freddy Pratama Enggak Mungkin Main Sendirian!

Polri tengah membongkar jaringan narkoba Ferdy Pratama. Salah satu yang ditangkap adalah mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami

Baca Selengkapnya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya

Patra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.

Baca Selengkapnya
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar

Seorang polisi berinisial Kompol H di Bali diduga melakukan percobaan pemerasan sebesar Rp1,8 miliar

Baca Selengkapnya
Blak-blakan AKP Andri Gustami Masuk Sindikat Narkoba Fredy Pratama: Sering Menangkap Tak Diberi Penghargaan
Blak-blakan AKP Andri Gustami Masuk Sindikat Narkoba Fredy Pratama: Sering Menangkap Tak Diberi Penghargaan

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan ini meloloskan narkotika milik jaringan Fredy Pratama sejak bulan Mei hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL

Febri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.

Baca Selengkapnya
Eks Kasatnarkoba Lamsel Raup Rp800 Juta dalam 2 Bulan Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasatnarkoba Lamsel Raup Rp800 Juta dalam 2 Bulan Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama

Uang tersebut didapat AKP Andri Gustami setelah berhasil membantu penyelundupan narkoba melewati Pelabuhan Bakauheni dengan bayaran Rp8 juta setiap 1 kg sabu.

Baca Selengkapnya