Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Kepala BIN yakin penikam Bripka Marhum Prencje teroris

Mantan Kepala BIN yakin penikam Bripka Marhum Prencje teroris Hendropriyono. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Aparat Kepolisian kembali menjadi korban penyerangan di Mako Brimob Kelapa Depok. Kali ini, Bripka Marhum Prencje gugur ditikam oleh orang tak dikenal, Jumat (11/5) dini hari sekitar pukul 02.29 WIB.

Polisi masih mengusut pelaku yang sudah ditembak mati apakah bagian dari jaringan teroris atau tidak. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) H.M. Hendropriyono, menilai itu adalah ulah teroris.

Karenanya dia beranggapan kekuatan terorisme di Indonesia laksana puncak Gunung Krakatau di permukaan air laut.

"Berarti yang belum terlihat adalah badan sampai kaki gunung. Yang pasti lebih besar daripada puncaknya," ucap Hendropriyono.

Dia memandang perlu ada upaya lebih dalam menangani aksi terorisme. Karena bagaimanapun juga, keselamatan rakyat harus menjadi yang utama dan prioritas.

"Sekarang ini sudah harus menempatkan keselamatan rakyat sebagai hukum yang tertinggi," jelas Hendropriyono.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, menuturkan untuk menjadi acuan aparat penegak hukum melakukan upaya penanggulangan terhadap aksi terorisme yang terjadi di kemudian hari, maka perlu diselesaikannya revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Anti-terorisme).

Dia juga menganggap insiden di Rutan Mako Brimob seharusnya menjadi pembelajaran bagi aparat penegak hukum untuk membenahi aturan-aturan tentang penanggulangan teror, termasuk perlakuan bagi narapidana terorisme.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Bripka Marhum Prencje melihat orang tak dikenal mengamati penjagaan Mako Brimob selama lebih dari 2 jam.

"Bripka Marhum kemudian meminta bantuan dua rekannya, untuk mem-backup kegiatan, guna meminta memberikan keterangan orang yang tidak dikenal tersebut. Yang ketika ditanya mengaku berinisial TS untuk dibawa ke salah satu kantor Mako Brimob Polri," ucap Setyo di Mabes Polri, Jumat.

Dia menuturkan, Almarhum Bripka Marhum bersama tiga rekannya sempat menggeledah TS, baik di badan maupun tas yang dibawa. Akan tetapi tak ditemukan apa-apa.

"Kemudian yang bersangkutan dibawa ke kantor, ke salah satu ruangan tadi, menggunakan sepeda motor. Setibanya di kantor, dan akan masuk di salah satu ruangan, tiba-tiba orang yang mengaku TS tadi mengeluarkan pisau, yang ternyata disimpan di bawah alat kemaluan," ungkap Setyo.

Di sanalah, Almarhum Bripka Marhum yang berjalan di depan TS, dikejar oleh tersangka, dan langsung ditikam di bagian perut. Usai menikam, TS juga berusaha mengejar rekan Bripka Marhum.

"Dengan sigap, (petugas) mengambil sikap tegas dan terukur dengan menembak TS. Atas kejadian tersebut, TS meninggal dunia dan Bripka Marhum Prencje dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah beberapa saat kemudian, Bripka Marhum Prencje gugur," kata Setyo.

Sebilah pisau disita sebagai barang bukti. Menurut dia, pihak kepolisian masih menyelidiki keterkaitan TS dengan terorisme.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya

KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak

Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Babinsa Dikeroyok Warga di Grobogan, TNI Datangi Markas Polisi Dalih Lihat Wajah Pelaku
VIDEO: Babinsa Dikeroyok Warga di Grobogan, TNI Datangi Markas Polisi Dalih Lihat Wajah Pelaku

Saat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Marinir di Dekai Yahukimo, Satu Anggota Marinir Gugur
KKB Serang Pos Marinir di Dekai Yahukimo, Satu Anggota Marinir Gugur

Korban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono

Baca Selengkapnya
Danpaspamres: Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Ditahan di Pomdam Jaya
Danpaspamres: Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Ditahan di Pomdam Jaya

Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya
Kronologi Babinsa Koramil Sinak Tewas Ditembak OPM, Diadang Langsung Ditembak
Kronologi Babinsa Koramil Sinak Tewas Ditembak OPM, Diadang Langsung Ditembak

Korban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.

Baca Selengkapnya