Mantan Mendikbud Daoed Joesoef tutup usia
Merdeka.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 1978-1983 Daoed Joesoef menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (23/1) sekira pukul 23.55 Wib. Ia meninggal di usia 91 tahun.
Jenazah Daoed disemayamkan di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam Nomor 14, Jakarta Selatan, dan akan dimakamkan di Pemakaman Giri Tama, Bogor, Jawa Barat.
Bambang Pharmasetiawan, menantu mendiang Daoed mengatakan almarhum mengidap penyakit jantung.
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Siapa yang meninggal karena kanker? Pada 30 November 2003, Adhemar Dion, ayah Celine Dion, meninggal dunia karena kanker di Montreal, Kanada, saat berusia 80 tahun.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
"Selain karena usia sudah tua, jantung bapak juga pernah dipasang ring pada 18 tahun yang lalu," kata Bambang, Rabu (24/1).
Mendiang meninggalkan seorang istri, Sri Sulastri dan seorang anak, Sri Sulaksmi Damayanti, menantu, dan dua orang cucu.
Daoed Joesoef lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 8 Agustus 1926. Almarhum memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sorbonne, Perancis.
Mantan Mendikbud era Kabinet Pembangunan III ini juga seorang pendiri lembaga pemikiran Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Saat menjabat sebagai Mendikbud, seperti diberitakan Antara, almarhum Daoed Joesoef mulai dikenal setelah memperkenalkan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) yang bertujuan membersihkan kampus dari kegiatan politik.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri dikabarkan mengalami serangan jantung dan memiliki riwayat diabetes.
Baca SelengkapnyaNamun, belum dipastikan secara pasti kapan Prabowo akan mengunjungi rumah Bambang yang berada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAyah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri tidak pernah menggunakan kritik sebagai alat untuk menjatuhkan, tetapi untuk membangun.
Baca SelengkapnyaJenazah Gembong, saat ini berada di rumah duka Jalan Peninggalan Timur, Kebayoran Lama Utara.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut disampaikan langsung oleh Krishna Murti melalui unggahan di akun instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, upacara pemakaman rencananya akan dilaksanakan di Masjid Nasional pada hari yang sama.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca SelengkapnyaMeninggal dunia di usia 26 tahun. Ini sosok selebgram Bro Jabro.
Baca SelengkapnyaBoediono datang ditemani istrinya Herawati Boediono.
Baca SelengkapnyaNamanya diabadikan jadi nama rumah sakit hingga kampus di Jember.
Baca Selengkapnya