Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Napi Terorisme Minta Kemenag Buat Program Strategis Deradikalisasi

Mantan Napi Terorisme Minta Kemenag Buat Program Strategis Deradikalisasi Ali Fauzi Manzi. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan harus direspons dengan kebijakan strategis oleh pemerintah pusat, khususnya Kementerian Agama. Peristiwa ini merupakan aksi terorisme yang terus berulang oleh kelompok yang sama.

Mantan napi terorisme, Ali Fauzi Manzi mengatakan peristiwa bom yang terjadi di Indonesia karena imunitas masyarakat terhadap paham radikalisme masih belum kuat. Ia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Agama merumuskan program yang bisa menangkal penyebaran terorisme kepada masyarakat.

Sasaran para terorisme menjaring kader tidak akan bisa dilakukan oleh pihak kepolisian saja, karena ini menyangkut ideologi. "Pak menteri agama yang baru, tolong Kemenag didorong ikut andil dalam program deradikalisasi. Jangan hanya wacana. Jangan yang diurusi haji dan umrah," kata dia saat dihubungi, Rabu (13/11/2019).

Orang lain juga bertanya?

"Ini terkait ideologi, paham keagamaan. Kalau diserahkan ke polisi ga akan selesai. Kemenag (selama ini) saya pikir tidak mau paham juga (tentang urgensi penangkalan terorisme)," ia melanjutkan.

Kondisi ini sangat mendesak untuk segera diambil langkah strategis karena sudah banyak indikator mengenai cara pandang masyarakat tak maju dalam melihat aksi terorisme. Berdasarkan pengamatannya, ada tudingan yang selalu mengarah kepada institusi pertahanan negara.

"Cara padang masyarakat ini terhadap terorisme gagal. Banyak yang berpendapat (di media sosial) bahkan mengejek polisi. Aksi terorisme ini (dituding) BIN yang bermain. Ya kalau statement ini keluar dari tokoh masyarakat atau ulama, ya kelompok teroris ini seneng," ujar pria yang pernah menjadi kepala pengajar teknik perakitan bom Jemaah Islamiyah.

"Ini pasti susah dan banyak tantangannya, Tapi, masyarakat harus dipahamkan ada organisasi masyarakat yang merongrong. Ini banyak yang harus dipahami oleh masyarakat dan pemerintah," ucap dia lagi.

Ubah Mindset Eks Napi Terorisme soal Jihad

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyebarkan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai lembaga. Selain itu, mendampingi mantan napi terorisme untuk diubah mindset mengenai jihad.

Hal itu sudah dilakukan olehnya melalui Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) yang berada di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Rata-rata, para mantan napi terorisme banyak yang belum sembuh dari pergeseran pemahaman ideologi.

"Banyak yang belum sembuh, salah satu penyakitnya benci terhadap polisi. (bagi yang muslim) saya ubah mindset terkait cara pandang islam yang rahmatan lil alamin," ucap dia.

"Saya selalu tekankan bahwa tidak semua polisi jahat. Jangan digeneralisir polisi jahat. Tentu pendekatan yang saya bangun pembinaan berbasis ideologi," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum

Gerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT

Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024

Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan

Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya