Mantan redaktur 'Obor Rakyat' diundang jadi pembicara di Kemenpan RB
Merdeka.com - Masih ingat dengan 'Obor Rakyat'? Media satir yang terbit di masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) dan kerap membuat berita miring soal salah satu calonnya, Joko Widodo.
Kini, mantan redakturnya Darmawan Sepriyossa malah diundang menjadi pembicara di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb). Undangan itu pun diungkapkannya lewat akun Facebooknya.
"Mengisi pelatihan menulis di Kementerian PAN RB," demikian dikutip merdeka.com dari akun Facebooknya, Senin (11/1).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Saat dihubungi, Darmawan membenarkan akun facebook itu miliknya. Dia juga membenarkan diundang menjadi pembicara pelatihan menulis di Kementerian PAN RB. Namun dia menolak diwawancarai lebih lanjut.
"Tolong jangan ditulis, jangan diberitakan, enggak enak saya," tegasnya di ujung telepon.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irma Suryani mengkritik tajam sikap PDIP depan Hasto Kristiyanto terkait Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWamendes PDTT Paiman Raharjo memberikan klarifikasi terkait video viral yang mengklaim dirinya kampanyekan Gibran
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEffendi berseberangan dengan PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaKehadiran Effendi pada pertemuan ini berbeda dari sikap PDIP yang telah mendukung pasangan Pramono-Rano Karno di Pilgub 2024
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaSementara di level internasional kritik dilontarkan anggota Komite HAM PBB dari Senegal, Bacre Waly Ndiaye kepada perwakilan Indonesia yang hadir.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca Selengkapnya